Mohon tunggu...
Ar Rafi Saputra Irwan
Ar Rafi Saputra Irwan Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis , Youtuber

- Mahasiswa Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol Padang - Journalist Freelance Harianhaluan.com -Duta Damai Dunia Maya Indonesia BNPT - Duta Damai Dunia Maya Asia Tenggara

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sisi Kiri Dibalik Meriahnya Kaba Festival 2019

10 November 2019   22:48 Diperbarui: 11 November 2019   14:11 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Namun ada yang kurang rasanya yaitu tambahan properti di kostum penati yang lain, soalnya ketika penulis melihat penari yang lain itu cuman berkostum plastik polos saja , jadi menurut penulis jika plastic polos itu di tambah berupa bunga-bunga pasti akan lebih terlihat menarik.

  • Komunitas Tari Galang

            Menari bukanlah semata-mata hanya sebuah hiburan , akan tetapi menari juga merupakan bentuk ekspresi diri selain itu juga digunakan sebagai bentuk penyampaian pendapat atau sebuah kritikan . Penulis menilai Hal itu bisa kita lihat dalam makna Tuduang Duo yang ditampilkan oleh Komunitas Tari Galang kota Padang .

Bagaimana sebuh tudung biasanya di gunakan untuk berkerja menanam padi diterik matahari , sebagai bentuk perjuangan bertahan hidup namun berakhir disalahgunakan sebagai ajang untuk meminta-minta. Kenapa penulis bisa berpikir demikian ? Karena bisa dilihat dari struktur gerkan serta iringan musik yang ditampilkan serta penari mengedepankan ekspresi dan kotak  muka dalam menyampaikan pesan.

  • Sanggar Mustika Minang Duo. 

Peserta ini membawakan Kesenian Tradisional Randai khas Minangkabau , tak ada kata-kata yang bisa diungkapkan selain Takjub. Yah penulis menilai dari keseluruhan peserta tim inilah yang terbaik dalam penampilan . Alur cerita , gerakan , musik sangat sempurna (Bukan berarti yang lain tidak ya) .

Namun di tengah penampilan penulis melihat ada seorang pemain Randai memperbaiki pakaian nya yang longgar , ini memang simple karena secara sigap penari langsung mengeratkan pakaian itu (sebenarnya tidak terlalu terlihat).  Akan tetapi menurut penulis ini bisa menjadi kesalahan fatal . Bayangkan ketika melakukan aksi pakaian terlepas ?  takperlu di jawab ditulisan ini deh pembaca pasti akan bisa membayangkanya sendiri . Untuk kedepan bisa lebih dimatangkan lagi persoalan kostum agar tidak terjadi hal demikian.

          Terakhir Teknis Panggung        

         Bicara teknis panggung menurut penulis panggung yang disediakan tuan rumah cukup bagus , desainya oke , fasilitas atau properti untuk mensupport penampilan dari tari secara umum cukup sempurna. Akan tetapi ada kesalahan property yang cukup fatal  yaitu terletak pada Lighting .

       Penulis menilai Lighting dalam pentas pertunjukan sering "Mis" , dalam artian tidak seirama dengan gerak penari . Contoh ketika peserta menari kadang lighting hanya terfokus menyorot Pakaian sehingga tidak memperlihatkan keseluruh tubuh  tak hanya itu terkadang yang seharusnya mengikuti kemana gerak penari  lighting hanya stanby pada satu titik , tentu hal ini membut peserta kurang sempurna dalam menampilkan karya terbaiknya. Untuk kedepan berharap lighting lebih disempurnakan lagi , adakan koordinasi lebih intens dengan peserta ketika GR agar "Mis Komunikasi" tidak terjadi yang berdampak kerugian tak disengaja .

     Itulah hasil analisa saya terhadap acara Kaba Festival 2019 , berharap acara ini terus berlanjut serta mendapatkan dukungan dari pemerintah , bukan hanya sekedar membantu mempromosikan di web pemerintahan akan tetapi memfasilitasi baik berupa panggung atau akomodasi  lain . Mohon maaf apabila banyak kekurangan dalam penulisan, penulis bukanlah seorang pemain yang bisa melakukan banyak hal akan tetapi penulis cuman penikmat yang biasa memberikan suara .  Good Job Kaba Festival !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun