Mohon tunggu...
Abdul Rozak
Abdul Rozak Mohon Tunggu... Lainnya - Law Student

Anak kampung, yang sedang berjuang membahagiakan orang tuanya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam #01

21 Juli 2020   22:05 Diperbarui: 21 Juli 2020   21:55 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah lama tak menyapa malam,

Hari ini ku tuntaskan kerinduan yang kelam.

Biasanya ada banyak gugusan bintang,

Malam ini hanya ada suara kipas angin yang berputar-putar kencang

malam,

Terlalu banyak kisah yang ingin ku kenang,

Terlalu sedikit perjalanan yang bisa menenangkan.

Biasanya ada kopi, 

kini hanya ada suara kegelisahan hati.

Tuhan, aku rindu

Izinkan aku merindu pada sang malam,

Untuk mentafakuri nikmat-nikmat yang telah KAU berikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun