Mohon tunggu...
Abdul Rozak
Abdul Rozak Mohon Tunggu... Lainnya - Law Student

Anak kampung, yang sedang berjuang membahagiakan orang tuanya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kesadaran Individu Sangat Penting dalam Menekan Angka Penurunan Covid-19 di Indonesia

18 Mei 2020   17:14 Diperbarui: 18 Mei 2020   17:18 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Toko baju di Indramayu ramai pembeli di saat PSBB)

Selain peran dari pemerintah untuk menjalankan peraturan, pemenuhan kebutuhan pokok, trasparansi data penyebaran Covid-19. Kita sebagai warga negara yang baik atau kita sebagai individu yg di ilhami akal budi. Sudah seharusnya punya kesadaran secara individu untuk membatasi pergerakan di luar rumah. Terkecuali memang urgent. Tapi harus menggunakan protokol kesehatan yg telah disampaikan oleh pemerintah. Mencuci tangan dengan sabun/ hand sanitizer dan memakai masker kalau bepergian ke luar rumah. 

Untuk orang yg merasa sakit atau baru pulang dari luar daerah/negeri sebaiknya mengurungkan niatnya untuk melakukan banyak kegiatan di luar rumah. Karena menurut data yg telah di sampaikan pemerintah, banyak pasien yg positif terkena covid-19 tapi tanpa gejala (Pasien Tanpa Gejala). Kesadaran seperti ini juga sangat diperlukan untuk menekan angka penyebaran covid-19. 

Untuk wilayah yg memang sudah terpapar covid-19, sebaiknya membatasi mobilitas sosial masyarakatnya. Kalau cukup untuk pemenuhan hal yg fundamental, sebaiknya membatasi pergerakan setiap individu untuk pergi ke luar rumah. 

Kemudian untuk wilayah yg memang belum terindikasi/terpapar penyebaran covid-19 sebaiknya juga agar berhati-hati. Dan bisa mengimplementasikan protokol kesehatan yg telah di sampaikan pemerintah. 

Kerja sama semacam ini perlu untuk di terapkan, baik itu secara individu maupun kelompok. Sektor ekonomi juga terpukul sangat  parah karena pandemi ini. Malahan akan lebih parah lagi kalau kita melakukan relaksasi secara besar-besaran. Justru ekonomi akan lama pulihnya. 

Kita tidak tahu apa yg akan terjadi nanti kalau angka orang yg positif corona bertambah. Tenaga medis juga manusia seperti kita, pasti cape, dan tidak mau berada pada posisi seperti ini. Kalau mereka sudah terserah (bodo amat) siapa yg akan merawat kita? Presiden? Menteri? DPR? Bukan toh. 

Selain kita dianjurkan untuk berdoa, kita juga di wajibkan untuk berikhtiar dengan membatasi mobilitas sosial masyarakat dan menjalankan protokol kesehatan yg telah di sampaikan pemerintah. Dan hal ini bisa dilaksanakan kalau kita semua punya kesadaran secara individu.

Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia per Senin (18/5) mencapai 18.010 kasus. Dari jumlah itu, 4.324 orang dinyatakan sembuh, dan 1.191 orang lainnya meninggal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun