2021

Tanggal 1 Januari 2021 persis pukul 12.00wib, umum nya umat kristiani akan berkumpul dalam satu ruangan khusus,boleh diatas tikar,dimeja atau dimanapun yang disepakati. Sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat, keberhasilan yang sudah dilalui tahun kemarin. Berdoa dan bernyanyi. Disela tertib acara yang diterima dari gereja, terselip suatu acara khusus untuk doa syafaat.biasanya ini dilakukan oleh yang dituakan dikeluarga tersebut. 

Sebelumnya dilakukan acara "mandok hata" ( memberikan sepatah dua kata ) tentang apa saja yang sudah dilakukan dan rencana kedepannya seperti apa,sembari tidak lupa meminta maaf atas kesalahan yang sudah pernah dilakukan baik sengaja ataupun tidak sengaja,bergiliran dari yang tua hingga yang paling bontot sekali pun, tidak ada yang lolos.ada keunikan diacara ini, karena banyak orang yang tidak pintar berbicara atau apalah alasannya,diantara orang - orang tersebut ada yang pura-pura tidur,ada yang tiba-tiba mulas dan lain sebagainya (hahahaha modus) terakhir adalah wejangan orangtua sebagai sesepuh. kita wajib mendengar,senang bersyukur kalau orang tua nya masih lengkap dua-duanya , ini salah satu senjata untuk mengumpulkan keturunannya, tapi kalau orang tua kita sudah tiada,maka mustahil semuanya bisa berkumpul. 

Keesokan harinya kita biasanya ibadah ke gereja ramai-ramai. kebetulan rumah kami cukup dekat cuma 500 meter,jadi kami bisa konvoi menguasai jalanan. Setelah ibadah biasanya  kami tidak makan dirumah,wajib makan di restoran yang sudah kami booking,sebab banyak juga orang rantau yang juga pasti seperti kami yang tidak ada waktu buat memasak, bisa tidak dapat jatah,bisa sih....tapi manunggulah,,kan repot. Nah....dari situ kami kemudian bergerak kerumah tulang,yaitu saudara laki-laki dari ibunda.itu wajib bagi orang batak yang masih mempunyai hula-hula. tidak usah lama-lama,target hari itu harus tuntas kemanapun. 

Pesan ibunda kalau tulang sudah dikunjungi, terserah kalian mau kemana, wow.. berarti wajib hukumnya. Kemudian kami pun bergerak ke taman hewan, yang juga lokasinya arah kerumah kami,berjarak 1km dari rumah. Disana foto-foto sejenak, hilir mudik melihat berbagai jenis binatang yang ada. sore hari baru pulang dengan sukacita. Keesokan harinya kami berangkat untuk ziarah sekalian piknik ke bonapasogit, Pulau Samosir. disana tidak usahlah diceritakan,karena sudah pasti Paripurna. 

Yang wajib diceritakan itu ketika pulang kembali dengan sejuta perasaan was-was,di pelabuhan ngantri kapal feri. Bisa nginap / tidur di mobil karena posisi mobil yang terjepit diantara mobil-mobil penumpang yang lain. Akhh... banyak lagi cerita unik dan lucu tentang tahun baru an ini.

Eitttts...ini cerita tahun baru 2020 ketika kita belum bersahabat dengan covid, siapa yang berani melakukan hal seperti diatas saat ini?? Untuk tahun baru 2021 ini rumah kami sepi,tidak ada yang berkunjung,kami melakukan ritual-ritual tersebut melalui video call via WA, (khusus saudara seibu) keluarga besar kami secara keseluruhan menggunakan aplikasi zoom,kreenn lah.... masing-masing dengan tawa canda,. itulah aura positif dari covid yang bisa menggunakan kecanggihan teknologi. Itu saja yang bisa saya sampaikan.semoga berkenan,jangan lupa membayangkan keindahan Danau Toba Kabupaten Samosir ya.man teman, saudara se NKRI. salammmmm.

Ini rumah oppung kami di kecamatan Simanindo, boleh kog menginap disitu, kami siapkan beberapa kasur yang empuk yang bisa dilipat, kamar mandi lengkap, kami pakai sumur bor. Kalau hajatan tidak boleh sembarang tempat seperti yang dulu dilakukan orang.semua sudah berkembang sesuai dengan visi misi Pemerintahan kita yang sudah merata.