Mohon tunggu...
Arolina Sidauruk
Arolina Sidauruk Mohon Tunggu... Pengacara - Waktu itu sangat berharga

Bagai menegakkan benang basah

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Rating Itu Sederhana tapi Perlu

23 Agustus 2020   01:00 Diperbarui: 23 Agustus 2020   01:31 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin bagi bapak dan ibu penulis menilai saya agak lebay, sehubungan dengan ungkapan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para bapak dan ibu di beranda saya yang saya wajib meresponnya.  dua tahun lalu ketika pertama sekali saya menulis, saya merasakan aura ketidak adilan diantara para penulis, berbagai tulisan saya baca, saya intip, lalu saya pun follow penulisnya, tetapi ketulusan saya tidak berbalas, seolah radio rusak, yang antenanya tidak stabil, yang pancaran siarannya tidak jelas siapa yang mau mendengar. begitupun perasaan saya bercampur baur, antara marah, sedih dan putus asa, ketika hasil pemikiran dan opini kita dapat tertuang di beranda kompasiana ini, tapi yang mengintip bisa dihitung dengan jari. pilu rasanya..

Dasar hobby saya yang suka menulis, menghayal kan sesuatu di medsos ini sangatlah menantang. banyak pembelajaran yang saya dapat dari para senior,yang sudah tahunan menulis dan sudah punya status biru ( sebuah pencapaian yang sangat mahalllll,) secara tidak langsung dengan mengintip tulisan tersebut, sayapun mendapatkan ilmu secara otodidak, awalnya saya ragu, apakah tulisan saya ada yang baca? Karena prinsip saya adalah "masa bodoh" dan bodoh amat" maka saya harus memberanikan diri menulis apa saja, berdasarkan pengalaman, pengamatan dan dari media sosial, saya berpikir, saya harus berbuat sesuatu di negara ini, walaupun hanya dengan tulisan. upaya yang saya lakukan dalam ke akuratan data, harus saya tuangkan di Beranda saya, karena Kompasiana sudah komitmen, bahwa isi tulisan adalah tanggungjawab penulis sepenuhnya. maka untuk tidak melanggar aturan dan peraturan perundang-undangan maka sayapun harus rela pasang mata,telinga,android  dan kuota demi memperoleh data yang akurat.

Menyapa sesama Penulis 

Saya mencoba mengikuti perintah isi hati yang membisikkan kata "Rajinlah menyapa, supaya Kau pun disapa" Nah....ketika tulisan saya tayangkan, ketidak sabaran  saya yang harus mengintip berkali-kali apakah  tulisan saya ada yang menanggapi? Itulah sebabnya ketika Bapak dan Ibu memberikan  rating warna warni di sebelah bawah tulisan, saya menganggap bahwa Bapak dan Ibu sudah membaca tulisan saya, karena saya yakin dan percaya bahwa seorang penulis rata-rata punya nalar, ide dan pintar, tidak mungkin berani memberikan rating tanpa lebih dulu membacanya. Ketika Saya terbawa perasaan dan saya mau jujur mengatakan bahwa " walaupun rating itu sederhana, tapi bagi saya itu perlu" seorang pun kita tidak mengharapkan imbalan apa-apa dalam hal menulis di kompasiana ini, tapi karena hobby dan bentuk perjuangan kita sebagai anak bangsa yang turut membangun negeri ini yang kita buat berupa artikel, maka saya harus meng apresiasi  rating tersebut adalah sesuatu yang positif, entahlah kalau bapak dan ibu tidak se ide dengan saya. Sayang kita dipisah oleh jarak ,sehingga kita tidak bisa selalu dapat bersua dalam suatu event misalnya agar literasi semakin mantab. Tapi bagi saya rating itu sudah cukup untuk kita saling menyapa dan menghargai karya sesama, 

Rating menggambarkan kejujuran.

Kotak Hijau mengatakan aktual, Coklat bermanfaat,Biru mengatakan inspiratif,Ungu menarik untuk dibaca, Merah/pink menghibur para pembaca, Hijau pudar mengatakan bahwa tulisan tidak menarik ( memang tidak pernah dipakai para pembaca) dan terakhir Unik. Kebanyakan rating yang selalu digunakan adalah Ungu ( menarik) Kadang kala Penulis/pembaca sering menggantikan rating nya menjadi warna apa, hal ini tentu semakin membuat penilaian positif bagi saya pribadi, yang menunjukkan bahwa beliau adalah orang yang sangat hati-hati sekali. Pokoknya dengan adanya antusias para Bapak dan Ibu, mbak dan masbro, saya pun berharap kedepannya akun saya banyak yang follow. seperti saya juga selalu Kepo dengan tulisan bapak dan Ibu. fifty-fifty kan ???? hehehehe...menulis itu nikmat, penulis itu rahmat,membaca itu berkah, diam itu musibah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun