Mohon tunggu...
Arolina Sidauruk
Arolina Sidauruk Mohon Tunggu... Pengacara - Waktu itu sangat berharga

Bagai menegakkan benang basah

Selanjutnya

Tutup

Humor

Tolong Dijawab

14 April 2020   23:15 Diperbarui: 14 April 2020   23:14 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Susahnya menulis tanpa iklan dikiri kanan,bawah atas,samping kiri dan samping kanan.

sebenarnya ini hanya pertanyaan lucu-lucu an saja.karena setiap saya menulis, kog iklan -iklan ini yang menjadi saingan saya? seolah-olah    ingin menonjolkan diri masing-masing. ha...ha...ha..ha apa mau dikata, saya butuh pengakuan dari publik, iklan juga perlu pemasukan. jadi 50-50 lah.

Tapi kompasiana ini masih membawa kesejukan bagi saya, coba kita melirik ke media yang lain, wadoooooooh..ampun, ada yang jorok.porno dan ada yang tidak pantas dipandang,  mau gimana ya, siapa yang salah dan siapa yang diuntungkan.apa saya saja yang kurang up date soal peraturan yang tidak  mengizinkan itu semua. kan sudah ada di UU ITE,UU Pornografi tapi kog bisa ya, TOLONG DIJAWAB.  Padahal tanpa   itu, kalau netizen dan pemirsa tertarik akan berita yang ada di lembar halaman itu, pasti akan tetap dibaca. Apalagi ketika suatu berita yang melibatkan tokoh agama, tiba-tiba nyelonong gambar yang ada ulat-ulatnya,ada kudisnya,ada gambar bugil dan sebagainya dan seterusnya. ingin saya buang HP ini, tapi sayang.....masih dibutuhkan. terpaksalah berita tidak jadi dibaca, pindah ke harian yang lain.  Kalau tidak suka tinggal klik kanan ada pilihan : sembunyikan berita, tidak tertarik, jangan tampilkan artikel, atau  laporkan konten, terakhir  kirim masukan. Sesekali bolehlah memakai pilihan tersebut, tapi kalau setiap kali pandangan terganggu,,bosan juga. Kalau saya sudah kenal harian apa yang suka menampilkan konten yang tidak jelas, tinggal blokir. 

Kita harus mengetahui dan mendampingi anak- anak ketika akan membuka bahan mata pelajaran dari mbah geogle, mereka pasti menemukan sesuatu yang aneh, kalau yang sudah SLTA masih bisa dikasih edukasi, yang SD dan SMP yang lagi ingin tau semuanya, apa kita tidak merasa bersalah kalau kita biarkan? Jangan-jangan pas kita tidak bersama, mereka malah ingin mempraktekkan apa yang mereka lihat di internet tadi.

Kalau bicara soal media massa memang tidak pernah tamat.selalu ada saja yang mau dibahas,  tentang keakuratan data lah, legalitas si penampil beritalah dan dampak pemberitaan tersebut terhadap masyarakat. apalagi dengan zaman internet sekarang, cepat sekali menyebar, bagai virus,,dan anehnya masyarakat lebih banyak yang percaya berita Hoax  apalagi dibumbui   gambar yang lucu - lucu dikira kanan. Banyak masyarakat yang hobby share berita atau konten yang buat mata melotot, jarinya cepat sekali " send to ". padahal dia tidak melihat berita yang dikirim itu sudah kadaluarsa. sehingga membuat kehebohan baru bagi masyarakat. kirim dan kirim terus...   jumlah yang dibagipun  bisa menjadi puluhan,ribuan bahkan jutaan orang. 

Saya memang senang bertanya, apalagi tidak ada yang bisa menjawab.   bukan tidak tahu jawabannya, tapi majab ( malas jawab ) he.he.he.he...begitulah Indonesiaku, tanah airku yang tercinta, apapun kekuranganmu, aku tetap membelamu, orang yang tinggal didalamnya yang membuat  LLD ( lucu-lucu dulu ) baru kemudian LLN ( lama-lama ngerti)

Maaf kali ini no COVID 19, 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun