Bulutangkis adalah salah satu cabang olahraga yang sangat digemari di dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Di Indonesia sendiri olahraga ini begitu populer disemua kalangan, jangankan orang lain, saya juga merupakan pecandu bulutangkis, loh, namun sayangnya saya belum mampu melahirkan emas untuk Indonesia hehehe. By the way, Menurut saya pribadi, selain bulutangkis itu olahraga, bulutangkis juga bisa menjadi sebuah hobi yang bisa menyehatkan tubuh kita.
Kepopuleran bulutangkis juga tak lepas dari prestasi yang di dapat atlet Indonesia di berbagai kejuaraan dunia yang sangat membanggakan. Indonesia juga dikenal sebagai gudangnya pemain-pemain hebat dunia. Bagaimana tidak, banyak atlet kita yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia salah satunya adalah di ajang olimpiade yang notabennya adalah ajang kejuaraan olahraga terbesar di dunia.Â
Sejak dimasukkannya bulutangkis menjadi cabang resmi olimpiade yang pertama kali diperlombakan pada Olimpiade Barcelona 1992, Indonesia telah meraih sebanyak 6 medali emas diberbagai kategori. Beberapa atlet Bulutangkis Indonesia yang manjadi ikonik antara lain adalah Taufik Hidayat , Susi Susanti, dan Rudy Hartono. Ketiga atlet tadi adalah penyumbang medali emas di ajang olimpiade.
Karna itulah banyak anak-anak di Indonesia yang ingin menjadi atlet bulutangkis. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya sekolah dan lapangan bulutangkis yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Dari sekolah-sekolah bulutangkis inilah yang nantinya akan mengorbitkan atlet- atlet muda berbakat yang akan mengharumkan nama Indonesia di masa depan. Peran pemerintah pun sangat dibutuhkan dalam rangka menjaga tradisi juara bulutangkis Indonesia.
Salah satu upaya pemerintah adalah dengan memberikan beasiswa-beasiswa kapada para pemain muda berbakat untuk kemudian dilatih didalam pelatihan nasional. Selain itu, pemerintah pusat serta pemerintah daerah juga memberikan guyuran bonus yang fantastis terhadap atlet-atlet berprestasi itu, salah satu tujuannya adalah untuk mengapresiasi kerja keras, dedikasi mereka, dan juga untuk memacu semangat agar terus berprestasi kedepan.
Sebegitu menariknya medali emas untuk Indonesia dari bulutangkis hingga para pengusaha swasta juga turut andil besar dalam upaya menjaga tradisi juara Indonesia. Salah satunya adalah Perusahaan Rokok Djarum dengan Persatuan Bulutangkisnya yang telah banyak sekali mencetak bibit atlet unggul.Â
Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap bulutangkis juga dapat dilihat dari penuhnya tribun penonton pada saat berbagai kejuaraan dunia diselenggarakan di Jakarta. Hampir semua bangku penonton terlihat padat dan berdesakan sebelum adanya pandemi covid-19. bulutangkis bisa menjadi harapan masyarakat Indonesia untuk meraih kesuksesan dalam bidang olahraga, bulutangkis tak hanya menjadi primadona dikalangan masyarakat, tetapi bulutangkis pun kerap membawa nama Indonesia berjaya di berbagai kejuaraan, baik skala nasional maupun internasional.
      Jika kita lihat di masa kini terhadap banyak sekali bermunculan para penerus juara kita dari berbagai sektor permainan,seperti kita tau ada nama-nama pemain muda unggulan seperti Marcus Fernaldi Gideon yang berpasangan dengan Kevin Sanajaya, Hafiz/Gloria, Anthony Ginting, Jonathan Cristie, dan masih banyak yang lain yang semuanya adalah atlet binaan pelatnas Cipayung.
      Perhelatan Olimpiade Tokyo yang akan berlangsung pada tahun ini tentunya banyak masyarakat Indonesia yang menaruh harapan besar kepada jagoan-jagoan Indonesia untuk dapat berprestasi dikancah Internasional. Jika dilihat dari peringkat saat ini pemain Ganda Putra Indonesia lebih cenderung menjadi favorit untuk memanangkan emas, bagaimana tidak, disektor ini banyak terdapat pasangan-pasangan ganda yang sedang berada di posisi tiga besar dunia, tetapi tidak menutup kemungkinan juga untuk pemain dicabang lain dapat meraih prestasi yang sama.
      Selain Negara kita, ada beberapa Negara lain di dunia ini yang mempunyai kekuatan bulutangkis yang mempuni seperti Tiongkok, Jepang, Denmark, Korea Selatan, Malaysia, dll. Cina adalah salah satu Negara yang bisa dibilang menjadi musuh bebuyutan Indonesia. Karena tidak jarang para atlet dari Tiongkok menjadi batu sandungan bagi para pemain Indonesia saat turnamen berlangsung. tercatat Tiongkok telah berhasil memenangkan emas olimpiade lebih banyak daripada negara kita.
