Tiba-tiba nama yang cukup mentereng dalam dunia kepelatihan Asia, Akira Nishino disebut-sebut oleh berbagai media dan media luar negeri (khususnya Thailand), dan dihubung erat dengan sepak bola Indonesia.
Pelatih asal Jepang itu memang bukan pelatih sembarangan. Di Piala Dunia 2018 Akira Nishino dipercaya membesut Samurai Biru di ajang tersebut.
Prestasinya pada Piala Dunia 2018 itu juga mengkilap, karena terhenti di babak 16 besar. Jika kita ingat, generasi Belgia saat itu memang adalah dipneuhi generasi emas, dan Maya Yoshida dkk hanya kalah tipis 2-3 saat itu.
Pria yang lahir pada 7 April 1955 itu, memang memulai karir kepelatihannya di Timnas Jepang U-20 pada 1991.
Bukan itu saja, tim besar di Liga Jepang juga pernah dilatihnya, sebut saja Nagoya Grampus Eight yang pernah dilatih Arsene Wenger, Vissel Kobe, gamba Osaka dan Kashiwa Reysol.
Sebelum menjadi pelatih kepala, Akira Nishino terlebih dahulu diberikan jabatan strategis yang menjadi Direktur Teknik Federasi Sepakbola Jepang (JFA), karena itulah Akira dianggapt sangat mengetahui detil rencana pengembangan sepakbola Jepang.
Lalu apa hubungannya dengan Media Thailand? Sebenarnya ini dikarenakan Akira Nishino dan Thailand memang pernah menjalin relasi yang cukup kuat. Selepas melatih Jepnag pada 2019, Nishihno direkrut menjadi pelatih Timnas Thailand senior sekaligus kelompok umur.
Itulah makanya media Thailand nampak ikut menyoroti kabar kedatangan Akira Nishino ke Indonesia ini.
Pertanyaan yang paling penting adalah di posisi apa Akira Nishino ketika bekerja di PSSI nantinya? Kabarnya, Akira Nishino akan didaulat menjadi Derektur Teknik PSSI yang baru.
Kabar ini tepat setelah momen penandatanganan antara PSSI dengan JFA, yang langsung dilakukan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.Â
