Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Belajar dari Hancurnya Naturalisasi "Asal Jadi" Timnas Timor Leste

26 Januari 2022   19:13 Diperbarui: 27 Januari 2022   07:39 66798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Timor Leste I Gambar: Fajar.co.id

Timnas Indonesia sendiri hanya membawa pemain keturunan Elkan Baggot, yang berarti satu pemain sama seperti Laos dan Singapura, sedangkan Malaysia mengandalkan Dion Cools dan Guilherme de Paula.

Kembali ke timnas Timor Leste. Ada apa sebenarnya dengan Timor Leste, apa mereka sudah mulai percaya pada produk lokal saja? Jika ditelisik, ternyata tidak demikian, karena sebenarnya ada cerita pilu dibalik kebijakan kembali ke "asal" tersebut. 

Secara faktual, timnas Timor Leste pernah dihukum karena melakukan naturalisasi yang tidak prosedural atau ilegal. Proses ini pun terjadi secara masif dan tentu saja terstruktur dan sistimatis.

Bagaimana tidak bisa dikatakan seperti itu, karena bayangkan saja, Federasi Sepakbola Timor Leste (FFTL) pada 2017 dihukum Komisi disiplin AFC setelah memalsukan dokumen naturalisasi 12 pemain yang mayoritas dari Portugal dan Brasil.

Ada nama-nama seperti Ramon de Lima Saro, Paulo Helber Rosa Ribeiro, Diogo Santos Rangel, Heberty Fernandes de Andrade, dan Thiago dos Santos Cunha.

Sebagian dari para pemain ini pernah bermain di liga Indonesia. Paulo Helber misalnya pernah bermain bersama Bhayangkara FC sedangkan Diogo Santos yang berposisi sebagai bek pernah membela Sriwijaya di masa kejayaannya.

Cerita ini bertambah parah, karena setelah diverifikasi, dalam 29 pertandingan Timnas Timor Leste telah menggunakan jasa para pemain ilegal dan bisa menurunkan hingga lima pemain dalam satu pertandingan.

Pengurus FFTL juga ikut dihukum Komdis AFC.  Sekjen FFTL, Amandio de Araujo dilarang beraktivitas di sepak bola selama 3 tahun dan denda 9 ribu dolar AS (Rp 120 juta). Sedangkan ofisial FFTL, Gelasio De Silva didenda 3 ribu dolar (Rp 40 juta).

Sekarang jika ditelisik kembali di profil mereka di transfermarkt, nama-nama itu tidak berkewarganegaraan Timor Leste lagi.

Diogo Santos misalnya sudah kembali berkewarganegaraan Brasil dan hanya diberi catatan yang sedikit ganjil sebagai mantan pemain tim nasional Timor Leste. Entah bagaimana, tetapi yang pasti ini menandaskan bahwa naturalisasi asal-asalan dan bernafsu saja akan berakhir buruk.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun