Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Dusan Vlahovic ke Juventus, Fans Fiorentina antara Benci dan Pasrah

25 Januari 2022   21:20 Diperbarui: 26 Januari 2022   16:30 1374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi striker Fiorentina, Dusan Vlahovic, pada laga Liga Italia kontra Juventus pada 6 November 2021. (Foto: AFP/ISABELLA BONOTTO via kompas.com)

Mungkin saja belum klimaks, tetapi di Firenze sana, terlihat hanya terbentang satu spanduk besar bertuliskan kira-kira seperti ini " Gol tidak cukup mendapatkan rasa hormat, tetapi karena kesediaan untuk tetap berada di klub".

Isi spanduk ini tentu saja merespon transfer yang nampaknya menjadi paling besar di bursa Januari ini, yakni kepindahan striker kesayangan klub Seri A Italia, Fiorentina ke sang rival, Juventus.

Ya, striker Fiorentina, Dusan Vlahovic sedikit lagi akan berganti seragam, bisa dikatakan telah mencapai 99 persen, tersisa detil-detil kecil.

Respon yang bisa dikatakan semenjana tersebut tentu saja berbeda dengan yang terjadi di era 1990-an ketika pahlawan Firenze Bernama Roberto Baggio memilih untuk bermain di Turin bersama Juventus.

Tepatnya pada 19 Mei 1990, di Florence, terjadi tindakan anarkis. Para fans mengarahkan batu bata, bom molotov, potongan besi, rantai dan banyak benda lainnya ke arah polisi. Dalam peristiwa tersebut 50 orang terluka dan sembilan lainnya ditangkap.

Kejadian itu bahkan berubah menjadi anarkis dramatis saat Flavio Pontello, presiden Fiorentina, terkurung di markas klub karena kerusuhan itu, karena memilih untuk melakukan hal keji di mata suporter yakni menjual pemain bintang dan kesayangan, Roberto Baggio ke Juventus.

Lalu mengapa respon sejenis tidak nampak di Florence lagi, apakah karena Dusan Vlahovic tidak sehebat dan disayang oleh fans Fiorentina? atau ada alasan yang lain?

Ini menarik untuk diulas, karena jika bicara kehebatan, Vlahovic yang baru berusia 21 tahun itu bisa dikatakan lebih hebat dari Baggio di usianya tersebut.

Bersama La Viola, Vlahovic menjadi striker yang paling diburu klub elit eropa, karena torehan golnya yang hebat.

Dalam dua musim terakhir di Fiorentina, Vlahovic menyumbang 38 gol, dan hanya kalah dari Robert Lewandoski, Erling Haaland dan Karim Benzema.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun