Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Fantastis, Lagi Teriakan Sejarah dari Greysia Polii/Apriyani Rahayu

31 Juli 2021   09:49 Diperbarui: 31 Juli 2021   10:07 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Greysia Polii/Apriyani Rahayu I gambar : Kompas.com

Ketika bola sambaran cepatnya tak bisa dikembalikan Shin Seung Chan, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu secara hampir bersamaan berteriak. Greysia mengepalkan kedua tangannya dan menengadah ke langit. Teriakan sejarah.

Di Musashino Forest Sport Plaza, kemenangan straight set, 21-19, 21-17 bukan saja membuat Greysia/Apriyani berhasil melaju ke final Olimpiade Tokyo 2020, tapi juga berhasil mengukir sejarah karena kepastian raihan medali perak sudah di tangan ganda putri Indonesia itu.

Laga semifinal antara Greysia Polii/Apriyani Rahayu anda Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan seperti diperkirakan berlangsung alot. 

Keunggulan head to head 5-2 Greysia/Apriyani atas Lee/Shin nampaknaya tidak terlihat karena laga terakhir mereka menunjukkan skor yang ketat.

Saat kedua pasangan itu bertemu terakhir di  di BWF World Tour Finals 2020,  Greysia/Apriyani membutuhkan kemenangan melalui rubber game atas Lee/Shin dengan 21-17, 22-24, 21-15. Apalagi bertanding di ajang seprestisius Olimpiade, juga membutuhkan mental yang kuat.

Benar demikian adanya. 

Sedari awal, kedua pasangan saling susul menyusul angka. Pasangan Korsel, Lee So Hee/Shin Seung Chan bahkan meladeni semua kemauan Greysia/Apriyani dengan sangat baik. 

Ketika diajak beradu net, Shin Seun Chan tampi baik di depan, begitu juga Lee So Hee yang menjaga garis belakang dengan mobilitasnya.

Hanya pasangan Korsel itu lupa, bahwa Greysia/Apriyani sedang berada di dalam treknya. Greysia/Apriyani tak mudah kehilangan bola, bergerak menutup semua area dengan baik dan yang paling penting adalah tak mudah gentar saat ketinggalan.

Saat skor masih berada di bawah 10, Greysia/Apriyani selalu ketinggalan, hingga akhirnya berhasil berbalik unggul 14-12, dan menuntaskan set tersebut meski pasangan Korsel sempat menyamakan kedudukan di 19-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun