Di semifinal nanti, Gresyia/Apriyani sudah ditunggu  pasangan Korsel, Lee So Hee/Shin Seung Chan, dan di partai lain, tersaji duel antara pasangan Korsel lainnya, Kim So Yeong/Kong Hee Yong melawan ganda China, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Keberhasilan Greysia/Apriyani mengikuti jejak ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pasangan senior yang dijuluki The Daddies ini, bermain sangat tenang dan efektif kala mengalahkan pasangan "ribut" asal Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
The Daddies yang unggul head to head dengan lima kali menang dari tujuh kali pertemuan melawan Kamura/Sonoda mengontrol jalannya laga dan menang rubber set, 21-14, 16-21 dan 21-9.
Lawan berat sudah menunggu Ahsan/Hendra di semifinal, yakni pasangan asal Taiwan, Lee Yang/ Wang Chi-Lin. Lee/Wang dengan begitu meyakinkan berhasil mengalahkan pasangan kuat Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe denga dua set langsung, 21-16, 21-19.
Rekor pertemuan keduanya memang masih memihak Ahsan/Hendra dengan skor 6-4, tetapi dalam dua pertemuan terakhir, Lee/Wang selalu unggul. Bahkan, kekalahan mereka dari pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty pada fase grup Olimpiade Tokyo adalah kekalahan pertama mereka dalam 502 hari terakhir.
Apakah ini berarti Ahsan/Hendra akan kalah dari Lee/Wang? Nah, menurut saya tidak demikian.
Poin bahwa catatan di atas kertas pada akhirnya terlupakan setelah tersingkirnya unggulan nomor wahid seperti Kento Momota atau Kevin/Marcus membuat saya berpikir bahwa akan ada faktor x yang akan menjadi pembeda, dan bagi saya Ahsan/Hendra memilikinya.
Saya amati bahwa ketenangan Ahsan/Hendra akan menjadi poin khusus yang unggul daripada lawan-lawannya. Bertanding mewakili negara di ajang sebesar Olimpiade terlihat tak mudah, sehingga banyak pemain yang terbebani.
Ahsan/Hendra tidak terlihat terbebani, ketenangan membuat mereka dapat bermain lepas menghadapi Kamura/Sonoda, dan jika ini berjalan baik, Lee/Wang yang kokoh itu saya yakin berhasil dilewati Ahsan/Hendra.
Terakhir, tumpuan harapan ada di tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting setelah Jonathan Christie yang memang tampil tak meyakinkan dikalahkan dengan mudah oleh tunggal China, Shi Yuqi dua set langsung, 11-21, 9-21.
Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Anthony Ginting berhasil melewati hadangan pemain Jepang, Kenta Tsuneyama dengan menang straight set, 21-18, dan 21-14.