Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Greysia/Apriyani Histeris, Ahsan/Hendra Tenang dan Ginting yang Menghibur

29 Juli 2021   20:40 Diperbarui: 29 Juli 2021   21:07 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Greysia Polii/Apriyani Rahayu I gambar : Kompas.com

Di semifinal nanti, Gresyia/Apriyani sudah ditunggu  pasangan Korsel, Lee So Hee/Shin Seung Chan, dan di partai lain, tersaji duel antara pasangan Korsel lainnya, Kim So Yeong/Kong Hee Yong melawan ganda China, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Keberhasilan Greysia/Apriyani mengikuti jejak ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pasangan senior yang dijuluki The Daddies ini, bermain sangat tenang dan efektif kala mengalahkan pasangan "ribut" asal Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

The Daddies yang unggul head to head dengan lima kali menang dari tujuh kali pertemuan melawan Kamura/Sonoda mengontrol jalannya laga dan menang rubber set, 21-14, 16-21 dan 21-9.

Lawan berat sudah menunggu Ahsan/Hendra di semifinal, yakni pasangan asal Taiwan, Lee Yang/ Wang Chi-Lin. Lee/Wang dengan begitu meyakinkan berhasil mengalahkan pasangan kuat Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe denga dua set langsung, 21-16, 21-19.

Rekor pertemuan keduanya memang masih memihak Ahsan/Hendra dengan skor 6-4, tetapi dalam dua pertemuan terakhir, Lee/Wang selalu unggul. Bahkan, kekalahan mereka dari pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty pada fase grup Olimpiade Tokyo adalah kekalahan pertama mereka dalam 502 hari terakhir.

Apakah ini berarti Ahsan/Hendra akan kalah dari Lee/Wang? Nah, menurut saya tidak demikian.

Poin bahwa catatan di atas kertas pada akhirnya terlupakan setelah tersingkirnya unggulan nomor wahid seperti Kento Momota atau Kevin/Marcus membuat saya berpikir bahwa akan ada faktor x yang akan menjadi pembeda, dan bagi saya Ahsan/Hendra memilikinya.

Saya amati bahwa ketenangan Ahsan/Hendra akan menjadi poin khusus yang unggul daripada lawan-lawannya. Bertanding mewakili negara di ajang sebesar Olimpiade terlihat tak mudah, sehingga banyak pemain yang terbebani.

Ahsan/Hendra tidak terlihat terbebani, ketenangan membuat mereka dapat bermain lepas menghadapi Kamura/Sonoda, dan jika ini berjalan baik, Lee/Wang yang kokoh itu saya yakin berhasil dilewati Ahsan/Hendra.

Terakhir, tumpuan harapan ada di tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting setelah Jonathan Christie yang memang tampil tak meyakinkan dikalahkan dengan mudah oleh tunggal China, Shi Yuqi dua set langsung, 11-21, 9-21.

Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Anthony Ginting berhasil melewati hadangan pemain Jepang, Kenta Tsuneyama dengan menang straight set, 21-18, dan 21-14.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun