Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ini Rahasia Keperkasaan Gianluigi Donnarumma, Pemain Terbaik Euro 2020

12 Juli 2021   20:21 Diperbarui: 12 Juli 2021   20:45 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjaga gawang Italia Gianluigi Donnarumma menyapa para penggemar menjelang pertandingan sepak bola Grup A UEFA EURO 2020 antara Italia dan Swiss di Stadion Olimpiade di Roma pada 16 Juni 2021.(ETTORE FERRAR via Kompas.com)

"Badannya besar. Lebih besar daripada Pickford makanya bisa menahan tendangan penalti pemain Inggris" begitu kata rekan yang bisa disebut pengamat amatiran tentang keberhasilan Kiper Italia, Gianluigi Donnarumma menahan tendangan penalti para pemain Inggris.

Benar juga. Jika dilihat dari postur, Gianluigi Donnarumma itu bertinggi badan 1,96 m, dibanding Kiper Inggris, Jordan Pickford yang bertinggi "hanya" 1,85 m.

Akan tetapi apakah ukuran fisik itu adalah faktor yang paling menentukan?

Tentu saja tidak, karena penikmat bola dari era 1990-an pasti mengenal Jorge Campos, kiper Meksiko yang hanya berukuran mini, 1,7 m tapi tampil hebat bagi Tim Sombrero.

Lupakan sejenak soal fisik, karena Donnarumma memang tampil heroik bukan saja di partai final dengan membawa Italia menjadi juara Euro 2020, tetapi juga pada akhirnya menjadi pemain terbaik Euro 2020

Sebuah pencapaian luar biasa bagi kiper yang baru berusia 22 tahun tersebut.

Lalu apa yang membuat Donnarumma tampil hebat di bawah mistar gawang Gli Azzuri? Paling tidak ada dua hal.

Pertama, Donnaruma beruntung memiliki pemain bertahan yang hebat di depannya. Giorgio Chiellini, Leo Bonnuci, Di Lorenzo seperti menjadi jaminan bahwa gawang Donnarumma lebih aman.

Lihat saja statistik selama Euro 2020 ini, capaian clean sheet Italia mencapai tiga kali, yang berarti filter sebelum pemain lawan masuk ke dalam kotak penalti berjalan baik.

Chiellini dan Bonnuci memang mati-matian untukmemastikan para pemain depan lawan tidak seenaknya menusuk ke dalam kotak penalti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun