Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inggris Vs Ukraina, Mungkin Kisah David Vs Goliath yang Berbeda

3 Juli 2021   12:06 Diperbarui: 3 Juli 2021   12:22 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Ukraina, Andriy Shevchenko merayakan kemenangan atas Swedia di babak 16 besar IPhotograph: Lee Smith/AFP/Getty Images

Pertama, soal sang pelatih Andriy Shevchenko. Tak bisa dipungkiri, Ukraina tampil lebih modern bersama Shevchenko yang sudah hampir lima tahun membesut Zhovto-Blakytni, julukan Ukraina.

Dahulu kita akan melihat Ukraina yang cenderung kaku dengan gaya Eropa Timurnya, tetapi bersama Shevchenko, Ukraina bisa tampil fleksibel, tentu dengan pasokan taktik dan strategi yang dipunyai oleh Sheva.

Darimana hal itu datang? Shevchenko beruntung karena karir hebatnya sebgai pemain membuat dia belajar dari banyak pelatih. Di AC Milan misalnya, dia telah belajar dari Alberto Zacheroni dan Carlo Ancelotti. Gaya Italia dipelajarinya dengan detil, bahkan di staf kepelatihannya juga ada Mauro Tassoti.

Di Inggris saat bermain di Chelsea, Shevchenko menyebut dirinya telah belajar dari Jose Mourinho. Catatan-catatan kecil dibuatnya untuk mengingat bagaimana The Special One melatih para pemainnya.

Akan tetapi yang perlu digarisbawahi, dia punya mentor utama, adalah Valeriy Vasylyovych Lobanovskyi, pelatih besar Ukraina yang telah meninggal pada 2002.

Shevchenko belajar secara langsung selama menjadi pemain kepada Lobanovskyi yang dikenal sebagai pelatih yang memperhatikan hal-hal yang detil. 

Sesudah pulang dari memperkuat klub dan membela timnas, Lobanovsky dan Shevchenko sering terlibat diskusi tentang teknik yang dipakai pelatihnya.

Keduanya sering membahas kekompakan, keseimbangan antara serangan dan pertahanan, bermain melalui umpan jarak pendek dan menengah, dan  mengontrol bola sebagai kunci dalam permainan.

Jika semakin lama, Shevchenko semakin piawai memdiktekan hasil belajarnya pada para mentor hebat ini, bisa saja Ukraina akan tampil berbeda dan kuat melawan Inggris nanti.

Baca Juga : Spanyol PHP Swiss, Italia Singkirkan Belgia dengan Stylish

Kedua, semangat yang timbul dari situasi politik Ukraina. Shevchencko dan tim turun di Euro 2020 dengan misi politik yang kental, bahwa Ukraina ingin tampil hebat sebagai simbol perlawanan terhadap Rusia yang ingin mencaplok daerah Krimea.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun