Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Saktinya Majelis Tinggi, Buat Demokrat Moeldoko Loyo

13 Maret 2021   23:00 Diperbarui: 13 Maret 2021   22:59 2270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto kompilasi pada Jumat (5/3/2021) memperlihatkan, Moeldoko (kiri atas) tiba di lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri bawah) menyampaikan keterangan terkait KLB Demokrat yang dinilai ilegal di Jakarta, dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan keterangan terkait KLB Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.(ANTARA FOTO/ENDI AHMAD-ASPRILLA )

Saya lalu bertanya apa framing yang dibentuk dengan keluh kesah ini? Bisa banyak sekali yang dapat dipaparkan. Pertama, ada desain bahwa AHY memang tidak akan bisa dilengserkan dengan cara yang illegal, karena posisi SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi. Kedua, ini menjadi kekuatan untuk argumen bahwa SBY memang ingin menjadikan Demokrat sebagai partai dinasti.

Kedua poin ini sangat logis dan bisa saja itu yang dimaksudkan, namun harus diakui bahwa dalam kelogisan itulah maka Demokrat Moeldoko seperti kelabakan menghadapinya dan tak bisa berbuat apa-apa, ketika sudah kadung melakukan KLB sendiri.

Ini tembok tebal, Demokrat Moeldoko nampaknya sudah sejak lama menyadari ini, dan berusaha agar masuk dari dalam agar muncul mosi tidak percaya kepada AHY dan juga SBY tapi tidak berhasil.

Akhirnya maju kena, mundur kena, situasi ini perlu dihadapi. Rasanya perlu jurus yang sangat mandraguna jika ingin memastikan bahwa KLB itu legal dari sisi AD/ART, karena akan berhadapan dengan kesaktian Majelis Tinggi disini.

Caranya apa? Mencari jalan untuk menyatakan bahwa AD/ART itu tidak benar, atau dibuat dengan sebuah kecacatan. Kita tunggu dan lihat saja bagaimana kelanjutannya.

Referensi : 

Kubu KLB Demokrat Sindir Kuasa Ketua Majelis Tinggi di AD/ART 2020, Detik.com, Sabtu, 13 Maret 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun