Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kondom Merusak Kehebohan Kisah Ritual Bugil Hakekok Balakasuta

13 Maret 2021   21:27 Diperbarui: 13 Maret 2021   21:28 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Polisi berjaga-jaga di sekitar rumah milik A (52), pimpinan dugaan aliran sesat Hakekok di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, diberi garis polisi pada Jumat (12/3/2021). Sebelumnya polisi mengamankan 16 orang anggota kelompok aliran Bakekok di desa tersebut usai laporan ritual mandi bareng antara laki-laki dan perempuan hingga anak-anak tanpa busana. IGambar : Tribunbanten

Maksud saya seperti ini. Ritual kan biasanya merujuk pada sesuatu yang dilakukan pada dahulu kala. Kebiasaan itulah yang diulang-ulang seperti ini, karena dengan kepercayaan bahwa pendiri, leluhur atau makluk dulu itu melakukan hal serupa.

Makanya katanya, pimpinan kelompok ini yang diketahui bernama Aryani memilih rawa untuk mandi bersama bukan kolam renang di hotel, atau Aryani juga katanya suka menimba ilmu di hutan, karena tidak mungkin menimba ilmu seperti ini di sekolahan.

Lah, ini kondom, heran juga, mandi di rawa, belajar di hutan, tapi kawin gaib pakai kondom yang dibeli di mini market. Memang abrakadabra lah, kalau mau dibilang.

Tapi saya juga tak menutup kemungkinan bahwa ritual yang kuno bin aneh seperti ini bisa mix dengan situasi modern---dalam konteks tertentu. 

Misalnya, dulu ketika berada di sebuah hutan yang katanya berpenghuni, seorang teman membaca mantera yang ditulisnya di smartphone, lalu hujan tiba-tiba berhenti. Jadi ya bisa saja itu terjadi.

Referensi :

Jejak Ritual Bugil di Pandeglang dan Cerita Kondom Milik Pengikut 'Hakekok', detik.com, Sabtu, 13 Maret 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun