Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menilai Selera Humor Anies Baswedan

31 Januari 2021   14:56 Diperbarui: 31 Januari 2021   15:04 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur DKI Jakarta,Anies Baswedan I Gambar : Edit Tribunnews

"Jam 2 pagi Jakarta itu sepi. Jadi, kalau bebas macet, jalanlah jam 2 pagi. Nggak ada kendaraan di situ," kata Anies dalam dalam acara 'Launching Buku Potret Jakarta 2020: Kolaborasi Melawan Pandemi'.

Gubernur DKI, Anies Baswedan disebut sedang bergurau saat mengatakan bahwa Jakarta itu sebenarnya tidak macet, bahkan sepi, ini dibuktikan dirinya sendiri, saat jalan jam 2 pagi.

Perkataan Anies ini lantas menjadi heboh, bahkan diseriusi beberapa pihak. Gegaranya sih karena tak sedikit media online yang memberikan headline "Anies bilang Jakarta tidak Macet di Jam 2 Pagi".

Ada yang lantas bernafsu ingin bertanya kepada Anies, apakah aktivitas masyarakat Jakarta memang di jam 2 pagi pak gub?. Atau hanya Pak Anies saja yang beraktifitas di jam 2 pagi?

Memang terlalu serius pertanyannya. Mari kita pahami konteksnya. Anies sedang melihat hasil potret fotografi Jakarta di buku itu, lalu ingin berkomentar. Tidak tahu berkomentar apa tentang kemacetan, Anies lantas mengatakan "Jakarta sebenarnya tidak macet dst".

Ini memang gurauan yang menurut beberapa orang  terpaksa. Anies bingung mau berkata seperti apa lalu memilih jalan humor untuk mengalihkan keseriusan foto tersebut.

Jikalau ada yang menganggapnya sebagai sesuatu yang serius atau bahkan menganggap humor yang digunakan seabgai bagian lari dari tanggungjawab, maka wajar, karena esensi humor memang terkadang bisa menjadi alat seperti itu.

Ada sebuah referensi menarik untuk menjelaskan sekaligus menilai selera humor.

Disebutkan bahwa para peneliti telah membagi humor dalam empat jenis;

Pertama, humor yang berdasar pengetahuan si pemberi humor. Pengetahuan yang luas membuat pemberi humor nampak sangat menghibur. Bahan humor yang beragam membuat orang bisa tertawa tapi bisa juga mendapat pengetahuan yang baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun