Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Kalah KO, Conor McGregor Terlalu Meremehkan Poirier

24 Januari 2021   14:36 Diperbarui: 24 Januari 2021   14:59 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
McGregor tak mampu bangun lagi setelah dihujani pukulan Poirier I Gambar : Getty Images via Express.co

Setelah tersudut, kaki McGregor nampak berat melangkah. Di posisi itu, Poirier melihat peluang. Bang, bang..bang, McGregor terjungkal, tak mampu menahan hujan pukulan dari Poirier, wasit Herb Dean lalu menghentikan laga.

"The Notorious" kalah KO di awal ronde kedua, dan dipaksa mengakui bahwa Poirier bukan lawan yang sama yang dikalahkannya kurang lebih enam tahun lalu.

Laga UFC 257 Dustin Poirier vs Conor McGregor yang dilangsungkan siang tadi waktu Indonesia memang sangat ditunggu bagi pecinta UFC di seluruh dunia.

Tentu magnetnya adalah Conor McGregor, pria yang membuat panggung UFC menjadi sangat menarik untuk dinikmati. McGregor bahkan disebut raja, sehingga laga ini juga diberi tajuk The king is back! untuk menghormati McGregor.

Sebelum laga, saya sempat memprediksi bahwa Conor "The Notorious" McGregor akan menang tapi tentu tidak mudah. Alasannya karena saya sudah menyaksikan laga Poirier khususnya saat mengalahkan Dan Hooker, dan saya kira Poirier sudah matang sekarang.

Poirier tidak akan mudah panik seperti laga sebelumnya dan tentunya teknik dan taktiknya sudah disiapkan dengan baik.

Hanya begitulah McGregor, pria Irlandia ini terlihat jumawa. Teriakan "ole..ole...ole" di Etihad Arena, Abu Dhabi bahkan seperti mengiringi gaya angkuh McGregor ketika membuka kedua tangannya sambil menengadah ke atas ketika diperkenalkan announcer.

Sebaliknya, wajah Poirier tentu terlihat lebih tegang. Dia bahkan tak nampak mau melihat McGregor sebelum dipertemukan di tengah lapangan. Biasa. Siapapun yang melawan The Notorious sebaiknya tak tinggi hati terlebih dahu.

Di awal ronde pertama, McGregor terlihat agresif, bahkan terkesan mengejar Poirier dengan sesekali melepas jab dan hook.

Poirier nampak memilih menghindar, menariknya, sesudah itu, Poirier lalu mencoba menarik McGregor ke lantai. Mungkin untuk menghindari lebih banyak duel pukulan dengan McGregor.

Berhasil? Sama sekali tidak. Poirier akhirnya menyadari bahwa dia bukan Khabib Nurmagomedov, pria Rusia yang terakhir mengalahkan McGregor. Khabib piawai di posisi ini, Poirier malah dibuat McGregor menderita. Ronde pertama jelas menjadi milik McGregor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun