Lalu? Messi harus bersiap untuk kemungkinan yang terburuk. Seusai kartu merah itu, berita transfer yang melibatkan dirinya santer mengemuka (lagi). Kabarnya klub kaya Prancis, PSG siap menampungnya yang memang sudah mengincar Messi sejak tahun lalu.
Messi perlu membuka hati. Ini bukan berarti bahwa Barca tidak mencintainya lagi, tidak. Untuk kebaikan bersama. Bagi Messi ini adalah kesempatan mendapat tempat baru untuk melepas beban yang berat ini. Untuk Barca, transisi itu akan lebih mudah tanpa Messi.
Sepakbola itu adalah kegembiraan. Jika Messi tak gembira lagi, dia tak akan pernah bisa menikmati sepak bola.
Ah, saat seperti ini, Messi pasti merindukan Ronaldinho, Xavi, dan Iniesta.