Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Memuji Teguran Sherina untuk Raffi Ahmad, "Ngegas" tapi Manis

14 Januari 2021   21:13 Diperbarui: 14 Januari 2021   21:25 9608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Raffi Ahmad dan Sherina I Gambar : Kolase Tribunnews

Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi - Amsal

Raffi Ahmad terlihat amat senang dipilih menjadi satu dari sedikit orang yang divaksin perdana bersama dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan.

Kepada publik, lalu dijelaskan bahwa alasan bahwa Raffi dipilih karena dia influencer, tokoh inspiratif bagi millennial sekaligus menjadi duta pemerintah bahwa vaksin itu aman dan halal.

Kilau Raffi dalam kegiatan vaksin tersebut terlihat terang benderang.  Bahkan rasanya lebih mengkilap dari vaksin oleh tokoh atau pejabat pemerintah. Penampilan Raffi yang sering disebut Sultan oleh netizen ini memang berbeda. Busana casualnya membuat dia memang tampil beda.

Hanya sayang kilau itu hanya sejenak, lalu meredup bahkan menjadi gelap gulita.  Tak berapa lama setelah vaksin tersebut, Raffi tertangkap kamera sedang  ikut berpesta tanpa protokol kesehatan. Tanpa dimintapun kejadian tersebut  menjadi viral, karena Raffi ternyata ikut mengunggah foto tersebut.

Raffi mungkin menganggap itu suatu hal yang biasa. Padahal baru beberapa jam sebelumnya Raffi mendengar himbauan Jokowi bahwa vaksin itu tidak akan berguna jika tak ada ketaatan pada protokol kesehatan, prokes.

Banyak yang kecewa pada tindakan Raffi, tak terkecuali para penggemar sultan Raffi. Di kalangan selebritis, saya pikir salah satu yang mengundang perhatian saya adalah komentar dari penyanyi, Sherina Munaf.

"Halo Raffi Ahmad, setelah divaksin bukan berarti keluyuran rame2 dong. Anda dipilih jatah awal2 vaksin karena followers banyak. Dengan alasan yang sama, tolong berikutnya konsisten beri contoh yang baik. Please you can do better than this. Your followers are counting on you" twit Sherina.

Twit Sherina ini mengingatkan saya akan Sherina cilik dalam film Petualangan Sherina yang  mendapatkan rekan sekolah yang angkuh dan bandel, dan Sherina tak takut melawannya.

Kalau tidak salah, salah satu lirik lagu dalam scene ketika keduanya bertemu dan akan saling melawan demikian; "Dia pikir dia yang paling hebat merasa lebih kuat dan lebih pintar......"

Twit Sherina ini tak ayal mendapat berbagai tanggapan positif dari netizen, namun tak sedikit pula  mendapat kecaman atau sindiran dari netizen, mungkin dari para penggemar fanatik Raffi. Para penyindir mengatakan bahwa Sherina mungkin iri dan mempertanyakan mengapa Sherina tidak melakukannya secara personal.

Apakah Sherina memang bermaksud negatif untuk Raffi? Saya pikir tidak. Lihat saja, pada akhirnya, Raffi memang  mengakui  keteledorannya dan memohon maaf kepada Jokowi dan rakyat Indonesia.

Apakah lalu sesudah itu Sherina terus menyerang Raffi? Tidak sama sekali, bahkan Sherina nampak memuji tindakan Raffi ketika melakukan klarifkasi dan permintaan maaf. 

"Klarifikasi dari Raffi. Terima kasih! Mari makin aware protokol/guideline kesehatan yang ada, saling mengingatkan demi menekan angka penularan. Feel free to also call me out in public if you think I'm wrong. Publik jadi bisa belajar dari kesalahan kita" cuit Sherina, hari ini.

Case closed.

****

Sesungguhnya saya kagum dengan yang dilakukan oleh Sherina. Sherina mampu menegur namun tak membenci. Sherina menyentil sambil menasihati Raffi lalu menyelesaikan persoalan itu tanpa akhir yang menyakiti.

Jika ini sebuah lagu, maka nada-nada berhasil dimainkan Sherina dengan begitu variatif, nada tinggi nyelekit tapi ditutup dengan indah.

Sultan Raffi seharusnya berterimakasih untuk teguran macam ini, yang tidak agresif dengan niat yang tulus.  Mungkin tidak banyak orang di sekeliling Sultan yang akan mau melakukan itu, karena takut dibenci, takut tak mendapat keuntungan terselubung dan akhirnya lebih memilih diam. Padahal satu teguran teman yang baik lebih mahal dari seribu pujian.

Ini sama dengan sebuah makna dari  sebuah syair kuno dari amsal bijak berkata demikian; Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.

Raffi nampaknya akan belajar banyak hal dari peristiwa ini, dan kita mungkin perlu belajar dari Sherina untuk berani menegur kesalahan namun tak nampak membenci.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun