Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menyoal Tudingan Pengalihan Isu Djoko Tjandra oleh Gerindra

8 Juli 2020   11:02 Diperbarui: 8 Juli 2020   11:05 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Habiburokhman di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Rabu (8/11/2017)(Kompas.com/YOGA SUKMANA)

Menarik! Gerindra mengatakan bahwa ada skenario pengalihan isu yang sedang terjadi. Hal itu disampaikan oleh juru bicara Gerindra Habiburokhman.

"Saya khawatir itu pengalihan isu dari kasus besar seperti kembalinya Djoko Tjandra," kata juru bicara Gerindra Habiburokhman saat dimintai tanggapan, Selasa (7/7/2020).

Apa yang dimaksudkan oleh Habiburokhman?

Habiburokhman mengatakan bahwa informasi kemenangan Rachmawati Soekarnoputri atas KPU di Mahkamah Agung (MA) terkait Pasal 3 ayat (7) PKPU Nomor 5 Tahun 2019 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih, Penetapan Perolehan Kursi, dan Penetapan Calon Terpilih dalam Pemilihan Umum adalah pengalihan isu ini hanya untuk menutupi kasus Djoko Tjandra.

Secara sederhana, pengalihan isu dapat dimengerti sebagai usaha untuk memindahkan perhatian dari objek yang satu ke objek yang lain by design atau agenda yang terencana. Tujuannya adalah mempertahankan citra dari serangan stigma opini masyarakat.

Baik, dari pengertian ini dapat dianggap bahwa kasus yang dialihkan seperti lebih "berbahaya" daripada kasus yang "disodorkan" oleh sang pengalih isu.

Kembali ke pernyataan Habiburokhman. Jelas dimaksud Jubir Gerindra ini bahwa isu Djoko Tjandra ingin dialihkan dengan menaikkan berita kemenangan gugatan Rachmawati?

Siapa yang mengarahkan? Teori pengalihan isu sering menggunakan kata "penguasa" sebagai pemain utama dalam pengalihan isu ini. Artinya, apakah Habiburokhman memang mengarahkan ini ke arah pemerintah?

Jelas ya, siapa lagi? Namun dalam logika, mengatakan ini sebagai pengalihan isu, maka dapat dicurigai bahwa sebenarnya Gerindra juga sedang mengalihkan isu. Orang yang mengatakan bahwa ada pegnalihan isu, bukankah sedang mengalihkan isu?

Ini semakin menarik melihat posisi Gerindra di dalam pemerintahan. Jika Habiburokhman hendak mengatakan bahwa pemerintah sedang mengalihkan isu, bukannya Gerindra termasuk di dalamnya, apalagi big boss Prabowo juga menjabat sebagai Menteri?

Harus diakui, setelah Prabowo menjadi menteri, Gerindra tidak terlalu begitu nyaring mengeluarkan statement kontroversial seperti ini, sehingga jika sampai ada pernyataan seperti ini dikeluarkan, maka pertanyaannya adalah ada apa sebenarnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun