Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ini Pesan Jokowi Lewat Pembagian Sembako Secara Langsung pada Masyarakat

11 April 2020   21:16 Diperbarui: 11 April 2020   21:24 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi I Foto : Net

"Seorang pemimpin adalah pemberi sebuah harapan bagi para pengikutnya." -- Napoleon Bonaparte

TIDAK ADA SATUPUN pemimpin dunia saat ini yang menepuk dada bahwa dia adalah pemimpin yang hebat dalam menghadapi virus Corona atau Covid-19.  Donald Trump, Vladimir Putin dan  Xi Jinping sudah kalang kabut oleh virus yang belum ditemukan vaksinnya dan akhirnya menjadi pandemi global  ini.

Seribu satu macam cara telah coba untuk dilakukan, tetapi tidak ada yang dapat dikatakan sempurna dapat menghentikan penyebaran Covid-19 di negaranya masing-masing. Akhirnya, di situasi dan keadaan yang sulit ini, yang terpenting bagi seorang pemimpin adalah memastikan bahwa rakyat yang dipimpinnya tetap terus mempunyai harapan dan mau bersama berjuang bersama menghadapi badai covid-19 ini. 

Dua hari lalu, sebuah video yang beredar menunjukkan mobil kepresidenan RI-1 berhenti di tengah jalan, lalu beberapa anggota paspampres tampak membawa bingkisan sembako dari bagasi mobil dan dibagikan ke driver ojek online yang berada di lokasi. Terlihat senyum dari para driver ojek online tersebut.

Ketika video itu mulai viral di media sosial, Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin akhirnya mayumenjelaskan, bahwa  hal itu memang diinisiasi Presiden selepas Jokowi pulang dari Istana Merdeka, Jakarta sekitar pukul 17.00 WIB menuju Istana Bogor, Jawa Barat.

"Sepanjang Kemayoran itu Presiden membagi bagikan sembako, 400 paket sembako," kata Bey,  Kamis (9/4).

Lebih jauh dijelaskan bahwa sembako itu berisi beras, minyak, mi instan, hingga susu kotak  dan diberikan di beberapa titik mulai dari Jalan Harmoni hingga Kemayoran. Tidak hanya ojek online saja yang diberikan. para pedagang asongan juga mendapat sembako.

Pembagian ini memang nampak diam-diam tanpa publikasi yang besar, sehingga ketika hal yang sama juga dilakukan pada Jumat malam, baru dikonfirmasi hari ini.

Pada Jumat malam (10/4/2020), Jokowi membagikan sembako di sekitar Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat. Adalah Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Desty Irianti yang memberikan keterangan tentang pembagian sembako tersebut.

Desty menyebut acara pembagian sembako itu tak lama, hanya sekitar 20-30 menit. "Bapak itu kan dari Tugu Kujang ke arah Ekalokasari, jadi cuma putar balik aja. Karena tahu Pak Jokowi mau bagikan sembako, mungkin masyarakat pada keluar gitu aja, sebentar aja kok nggak lama," ujar Desty.

Ternyata ada pesan atau makna dari pemberian sembako oleh Jokowi yang  dijelaskan oleh Juru Bicara Presiden bidang Sosial Angkie Yudistia pada hari ini.

"Presiden Joko Widodo ingin meyakinkan kepada kita semua bahwa pandemi ini bisa kita lewati dengan semangat kebersamaan dan gotong royong antarkita," kata Angkie dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/4/2020) dilansir dari Kompas.com.

"Apa yang dibagikan oleh Presiden kepada warga adalah pesan untuk terus bersatu dalam menebar kebaikan di situasi tanggap darurat saat ini," tambah Angkie.

****

Hari ini, sudah genap bahwa semua provinsi di Indonesia memiliki pasien positif Corona setelah Gorontalo melaporkan kasus pertamanya. Wilayah Indonesia secara paripurna menghadapi Corona, atau covid-19.

Jangan menyerah, jangan kehilangan harapan. Di situasi seperti ini, pilihan satu-satunya adalah saling bahu membahu,  saling membantu, baik menolong sesama yang sedang terkena dampak secara ekonomi maupun menolong penanganan covid-19, baik itu tenaga medis maupun para penderita covid-19 agar dapat segera pulih dan sembuh.

Pemerintah sedang berusaha melakukan yang terbaik, apalagi secara global hampir semua negara mengalami persoalan yang sama menghadapi pandemic yang tak terduga dan nampak bergerak liar ini.

Oleh karena itu, memang seperti yang dikatakan Jokowi, pemerintah dan masyarakat perlu membangun semangat gotong royong, kebersamaan dan saling menebar kebaikan di tengah masyarakat  di saat-saat sulit seperti ini.

Sebagai bangsa, semangat ini jangan sampai hilang, dan diharapkan akan terus menjaga optimisme harapan bahwa Indonesia akan dapat segera melalui badai ini.

Salam

Referensi : 1 - 2-3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun