Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Zulhas Jadi Ketum PAN Lagi, Cahaya Amien Rais Kian Meredup

11 Februari 2020   21:47 Diperbarui: 12 Februari 2020   06:01 4377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Dewan Pertimbangan PAN Amien Rais (kiri) usai membuka Rakernas PAN di Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2018. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Kongres V Partai Amanah Nasional (PAN) di Ballroom Phinisi, Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah menyelesaikan agenda utamanya yaitu pemilihan ketua umum.

Akhirnya, Zulkifli Hasan (Zulhas) terpilih kembali menjadi Ketua Umum PAN. Zulhas terpilih menjadi ketum setelah mendapatkan 331 dan unggul atas lawan-lawannya.

"Saudaraku, Dradjad Wibowo, mendapatkan 6 suara. Saudaraku, Mulfachri Harahap, mendapatkan 225 suara. Dan saudaraku, Zulkifli Hasan, mendapatkan 331 suara. Suara yang rusak ada 3 suara dan jumlah kertas suara seluruhnya 565," kata pimpinan rapat pemilihan ketum, Totok Daryanto.

Lawan terberat Zulhas adalah Mulfachri Harahap, pria yang juga adalah anggota DPR RI Komisi III. Mulfachri memang lawan berat karena didukung oleh Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Mungkin alasannya karena Mulfachri juga menggandeng Hanafi Rais, putra Amien.

Nah, soal Amien Rais, cerita pendiri di kongres kali ini memang sedikit menyedihkan. Bukan saja karena calonnya kalah, tetapi juga evakuasi paksa yang dideritanya tadi siang saat terjadi kericuhan.

Diberitakan sebelumnya, terjadinya kericuhan antara tim pendukung calon Ketua Umum DPP PAN periode 2020-2025 Mulfachri Harahap dan Zulkifli Hasan di ruang sidang kongres.

Saat pleno penetapan Tata Tertib (Tatib) Pelaksanaan Insiden dan Steering Committee (SC/Panitia Pengarah) melakukan sterilisasi peserta kongres di dalam ruang rapat. Situasi memanas terjadi.

Keributan diawali keinginan kubu Mulfachri untuk sterilisasi ruang rapat. Bagi yang tidak memiliki hak suara, tidak dibolehkan dulu untuk memasuki ruangan. Hal ini sesuai dengan aturan yang telah disepakati.

Dua kubu pendukung terlihat saling lempar kursi dan botol air mineral yang ada di ruangan tersebut. Saling lempar kursi ini membuat Amien Rais harus keluar ruangan sementara dan baru masuk ketika prosesi penghitungan suara digelar di ballroom hotel tersebut.

Kejadian ini hanyalah akumulasi karena kedua kubu memang sudah saling berhadap-hadapan sejak awal di kongres.

Sesudah terpilih, Zulhas berharap ini adalah takdir baik untuk partai dalam lima tahun ke depan. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun