Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Memaknai Cerita Luhut bahwa Prabowo Bilang Enak Kerja dengan Jokowi

4 Februari 2020   20:32 Diperbarui: 4 Februari 2020   20:35 1747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kiri), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kiri) dan Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono berjalan menuju ruang Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri di Kantor Kemhan, Jakarta, Kamis (23/1/2020). Rapim Kemhan, TNI dan Polri Tahun 2020 mengusung tema Pertahanan Semesta Yang Kuat, Menjamin Kelangsungan Hidup NKRI. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.(ANTARAFOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu memang sahabatan, bahkan saling saoa dengan sebutan "abang dan adik".

Luhut dipanggil abang karena lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1970, sedangkan Prabowo adalah lulusan 1974.  Persahabatan karib mereka sudah terbina sejak sama-sama dinas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang dulu masih bernama Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha).

Artikel-artikel yang cukup personal menceritakan bahwa kedekatan mereka bukan saja karena karir di TNI semata, namun keluarga mereka juga dekat.

Itulah sebabnya, dalam perhelatan Pilpres kemarin dimana kubu Prabowo dengan tajam sempat tidak menerima hasil Pemilu, Luhut menjadi salah satu faktor kunci untuk rekonsiliasi.

Rekonsiliasi itu nampak berjalan lambat di mata publik, hanya banyak yang terhenyak ketika Prabowo mau menjadi pembantu Jokowi di kabinet kali. 

Sang Abang mampu mengajak si adik untuk menyeberang jauh, berangkulan, bergabung ke dalam gerbong yang sama.

Hal inilah yang membuat publik tak heran dan cenderung akan percaya jikalau Luhut mengeluarkan pernyataan yang terkesan pribadi tentang Prabowo.

Contohnya hari ini, Selasa (4/2/2020). Dalam launching Agriculture War Room (AWR) di kantor Kementerian Pertanian, Luhut menceritakan isi perbincangan empat matanya dengan Prabowo beberapa waktu lalu.

Luhut menceritakan tentang pandangan Prabowo mengenai perasaannya selama bekerja sebagai pembantu Jokowi selama tiga bulan terakhir.

"Saya ketemu Pak Prabowo kemarin pagi, dia bilang ke saya, enak kerja sama dengan Pak Jokowi, nggak minta apa-apa. Pokoknya jangan ada yang korupsi," cerita Luhut.

Apa makna dari perkataan Prabowo tentang enak kerja dengan Jokowi? Paling tidak ada dua hal yang dapat dimengerti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun