Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Basuki Marah Dianggap Ngawur oleh TGUPP Anies Baswedan?

5 Januari 2020   18:47 Diperbarui: 20 Januari 2020   05:09 5302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Kompas.com

Berikutnya, bukan saja menganggap Basuki ngawur, menurut Muin normalisasi malah akan menambah masalah banjir di Jakarta dan bahkan akan menghancurkan Jakarta.

"Sudah semua ke sungai, ditambah lagi ini harus dipompa kan? Di hilirnya akan meluap. Dijamin, kalau kemarin dinormalisasi, hancur Jakarta, 24 April kalau dinormalisasi, hancur Jakarta," tuturnya.

Ngawur dan dapat menyebabkan Jakarta hancur, kira-kira begitu yang disimpulkan oleh sang pakar tentang Basuki.

Sampai sekarang Basuki belum memberi respon. Akan tetapi bagaimana kira-kira kita memahami maksud Muin ini tentang normalisasi.

Patut diduga bahwa Muin dapat dikatakan dangkal memahami  penjelasan yang dikatakan Basuki tentang proses normalisasi.  Saya  sendiri berharap tidak demikian.

Basuki saat menjelasakan keengganan dirinya untuk berdebat mengenai konsep normalisasi dan naturalisasi Kali Ciliwung yang diusung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa kedua konsep tersebut pada intinya sama saja, yakni melebarkan sungai.

Nah mungkin kata melebarkan sungai ini dianggap Muin terlalu dangkal. Kan Sungai bukan memiiliki lebar saja, tetapi juga dalam, mengapa tidak diperdalam saja, bukan diperlebar. Sayangnya soal panjang sungai, Muin tidak membahas. Sebaiknya jangan, rumit nantinya.

Akan tetapi, Muin mungkin perlu banyak browsing atau turun melihat langsung, proses normalisasi itu tentu bukan sekedar pelebaran.  

Di jaman Ahok, normalisasi ini dijelaskan dengan begitu detailnya. Perhatikan begini yang dikatakan soal normalisasi saat itu.

Normalisasi sungai dilakukan dengan memperdalam sungai dan membangun tanggul dinding sehingga dapat lebih menampung air kiriman yang selama ini datang dari Bogor.

Lalu bagaimana sampai Muin bisa tidak memahaminya? Gampang ditebak, tetapi untuk menjawabnya perhatikan yang dikatakan Basuki soal normalisasi dan naturalisasi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun