Anies Baswedan hadir di forum silaturahmi Forkompinda bersama masyarakat Papua di Mapolda Metro Jaya, dalam acara yang berlangsung dalam acara kekeluargaan tersebut Anies diberikan pertanyaan dari Pendeta Benny mengenai apakah ada PNS di DKI Jakarta yang berasal dari Papua.
"Saya mau bertanya ke bapak, apa ada turunan Papua bekerja di DKI, atau jadi PNS DKI?" ucap pendeta Benny di forum tersebut.
Anies tidak menjawab secara langsung tetapi berusaha menjawab pertanyaan Pendeta Benny dengan menceritakan tentang kisah asisten pribadinya (Aspri) yang berasal dari Papua.Â
Anies menyebut nama Asprinya itu yaitu Billy David. Â Dikisahkan Anies, Â Billy menjadi asprinya sejak 2013, dan terus membantu saat masa kampanye Pilkada DKI 2017, hingga saat dirinya menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Anies bersyukur karena Billy yang seorang lulusan dari Universitas Brawijaya Malang, telah melanjutkan  studi ke Amerika Serikat di Penn State University.
"Dia adalah asisten pribadi yang 24 jam bersama saya sampai dengan bulan-bulan kemarin. Hari ini di mana, minggu lalu dia berangkat ke Amerika Serikat meneruskan program master di Penn State University" kata Anies.
Billy David sendiri adalah alumni dari program 'Indonesia Mengajar' yang Anies Baswedan pernah inisiasi, "Beliau (Billy) menjadi pengajar muda. Asal dari Sentani, Papua, lalu belajar di Universitas Brawijaya," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Tentu saja banyak yang bertanya-tanya, siapa Billy? Apakah Billy adalah tokoh fiktif rekaan Anies atau memang ada.
Jika mengacu pada data digital, tidak banyak cerita tentang Billy, meski akhirnya kita menemukan sosok Aspri itu memang ada dengan nama lengkap Billy David Nerotumilena.
Billy yang dikatakan oleh Anies adalah anak seorang pendeta dari Sentani, betul memang sedang berkuliah di Amerika Serikat, bahkan postingan cerita ini sempat diposting Billy di media sosialnya. Billy yang di medsos bertingggal di Surabaya ini memang pernah bekerja dengan Anies.
