Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

5 Tokoh Kreatif Calon Menteri Jokowi, Ada Nama Wishnutama dan Ridwan Kamil

14 Agustus 2019   11:12 Diperbarui: 14 Agustus 2019   11:27 2796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ridwan Kamil dan Wishnutama I gambar : Tribunnews

Indonesia butuh orang kreatif. Pengusaha properti kawakan Ciputra mengatakan bahwa Indonesia memang membutuhkan pribadi kreatif dalam membangun Indonesia. 

"Sekolah di Indonesia itu kebanyakan teori, kebanyakan menghafal. Padahal Indonesia butuh orang kreatif sehingga tidak diperlukan kebanyakan teori, tapi langsung praktek," kata Ciputra.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga pernah mengatakan bahwa Indonesia sangat membutuhkan orang-orang yang kreatif dalam bidangnya masing-masing. 

"Orang pintar sudah banyak di negeri ini, tetapi orang kreatif masih kurang, karena pintar belum tentu kreatif," kata Menteri Anies kepada Antara di Sukabumi, Jawa Barat, pada Mei 2016.

Apa yang dikatakan Ciputra dan Anies Baswedan memang benar sekali, Indonesia butuh orang yang lebih banyak praktek daripada kebanyakan teori. Oleh karena itu kita perlu berharap kabinet Jilid II Jokowi , dipenuhi oleh orang-orang kreatif paling tidak menyamai sosok seperti seorang Susi Pudjiastuti.

Jika harus memilih siapa -siapa tokoh kreatif yang pantas menjadi menteri maka paling tidak ada 5 (lima) figur yang dapat dikedepankan.

Erick Thohir

Pria yang lahir di Jakarta,  49 tahun tahun yang lalu ini namanya semakin dikenal publik ketika menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin. Kapasitas Erick Thohir memang mumpuni untuk memikul beban seperti itu.

Lulusan program Master untuk Bisnis Administrasi (Master of Business Administration) dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat ini terhitung sebagai salah satu pengusaha sukses Indonesia.

Erick tercatat sebagai Komisaris dan Pendiri Mahaka Media, Direktur Utama PT Intermedia Capital TBK (ANTv) dan komisaris Utama PT Republika Media Mandiri. Selain memang tertarik berbisnis di media, Erick juga merambah dunia olahraga, khususnya di sepak bola dan Basket.

Erick menjadi Presiden Klub Basket Satria Muda, pernah menjadi pemilih saham klub NBA, Philadelphia Sixers, klub sepak bola MLS Amerika Serikat Washington DC,  dan klub raksasa Seri A, Inter Milan.

Pilihan berbisnis Erick membuat Erick terlihat milenial dan nampak inovatif dan berani. Tak pelak, Erick didaulat menjadi Ketua Inasgoc (penyelenggara Asian Games 2018). Asian Games berlangsung meriah dan mampu mendapatkan apresiasi dari negara-negara lain. Erick dianggap berhasil.

Tak pelak, Jokowi tanpa ragu menunjuk Erick menjadi Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf. Kreatifnya Erick ditandai dengan materi kampanye Jokowi yang nampak unggul dan menarik.

Seusai pilpres, suami Elizabeth Tjandra ini  digadang-gadang menjadi salah satu calon menteri terkuat, namun Erick berusaha merendah.  Erick menyatakan tidak ingin berada di dalam kabinet jika Jokowi terpilih kembali menjadi presiden. Ia mengaku ingin kembali menjadi pengusaha setelah Pilpres 2019 usai.

"InsyaAllah tidak, saya tidak tertarik untuk kabinet. Saya pengusaha, saya ingin kembali berusaha setelah April," Erick di Senayan City, Jakarta, pada Maret lalu.

Erick juga mengaku keluarga menjadi alasannya menolak masuk ke dalam kabinet Jokowi karena  tiga tahun ke belakang jarang berkumpul bersama keluarga karena sibuk mempersiapkan Asian Games dan menjadi Ketua TKN.

Wishnutama Kusubandio

Menyebut nama Erick Thohir tidak dapat terlepas dari Wishnutama. Pendiri yang sekarang menjadi komisaris utama NET TV. Kedua orang ini tidak bisa dilepaskan dari kesuksesan Asian Games 2018. Wishnutama adalah creative director untuk seremoni pembukaan dan penutupan Asian Games 2018, yang dapat diakui menjadi termegah di dunia.

Pria kelahiran Jayapura 43 tahun yang lalu ini memang dikenal sangat kreatif. Pada tahun 2013, Wishnutama mendirikan PT Net Mediatama Televisi atau NET.TV dan membuat NET berubah menjadi salah satu stasiun televisi yang digemari oleh pemirsa TV Indonesia.

Popularitas NET. TV ini ditunjang karena program-program acaranya berupa Komedi, Musik maupun sitcom yang berbeda, inovatif dan menarik.

Wishnutama juga mendapat berbagai penghargaan terkai hal kreatif yang dibuatnya seperti penghargaan Indonesia's Influential Person in Creative Industry Awards (Television and Radio) IdeaFest 2017 dan Best Digital Talent - Digital Business Leader Bubu Awards 2017, Misalnya Marketeer of the Year 2015 di bidang Broadcast ,TV, and Media, The 500 Most Influential CEOs in The World tahun 2015 versi Richtopia.com

Soal isu menjadi menteri, Wishnutama nampak tenang-tenang saja, bahkan terkesan tidak memikirkan peluang untuk menjabat menteri.

"Waduh, saya enggak punya cita-cita. Jadi enggak pernah memikirkan, simpel gitu. Jadi kalau ditanya, gue enggak mikirin," kata Wishnutama ditemui usai menghadiri acara 'Rapat Kerja Nasional Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional' di Hotel Aryaduta, Tugu Tani, Jakarta, pada Juli kemarin.

Ridwan Kamil

Nama Ridwan Kamil terus masuk dalam jajak pendapat calon menteri Jokowi. Sosok mantan Walikota Bandung dan kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat ini sudah tidak diragukan lagi karyanya.

Pria yang berlatar belakang Arsitek ini, sering mendapatkan penghargaan karean aksi nyata kreatif dan invatif yang dibuatnya. Bahkan, Saat menjabat sebagai Walikota Bandung sempat masuk dalam daftar 50 Pemimpin Terbaik Dunia Versi Majalah Fortune. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini dianggap sebagai pemimpin yang berpengaruh terhadap perubahan.

Puluhan karya urban dan Arsitek pria yang lahir pada 4 Oktober 1971 inii juga mengundang decak kagum, seperti Bottle House (Rumah Botol), Bandung (2008) dan Bandung Creative Park Project: Taman Cikapayang Dago.

Senin kemarin (12/8), Ridwan Kamil menjelaskan tentang isu dirinya menjadi menteri. Ridwan nampak megnelak dengan  mengaku tak tertarik masuk Kabinet Kerja Jokowi - Ma'ruf Amin.
"Nggak (minat). Saya ini harus membuktikan dulu sebagai pemimpin Jabar, kan baru mulai, baru setahun. Saya lagi semangat. Jadi saya fokus di Jabar," kata RK kepada wartawan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (12/8/2019).

Nadiem Makarim

Beberapa media mengatakan bahwa Jokowi dengan Nadiem Makarim, pendiri sekaligus CEO Gojek. Jokowi diaktakan  setidaknya pernaha dua kali datang menghadiri agenda acara perusahaan milik Nadiem. 

Jokowi menyaksikan peluncuran Go-Viet, sebuah layanan transportasi dari Gojek yang didirikan di Vietnam dan pernah memberikan sambutan dalam acara Mitra Juara Gojek 2019.

Pria berusia 35 tahun ini memang tak biasa. Peraih gelar Master of Business Administration dari  Harvard Business School, berani merintis dan mengembangkan Go-Jek yang telah ia rintis sejak tahun 2011.

Hasilnya luar biasa, ide dan kreatifitas Nadiem, membuat perusahaan ini sanggup memperoleh pendanaan sebesar USD 550 juta atau sekitar Rp 7,2 triliun dari konsorsium yang terdiri dari KKR, Sequoia Capital, Capital Group, Rakuten Ventures, NSI Ventures, Northstar Group, DST Global, Farallon Capital Management, Warburg Pincus, dan Formation Group.

Tak pelak, namanya langsung populer apalagi Indonesia sendiri memang tengah fokus pada perkembangan ekonomi digital dan industri 4.0 dan Nadine telah membuktikan bahwa anak bangsa dapat berkontribusi besar. Nadiem dinilai berhasil melahirkan start-up unicorn di Indonesia.

Jokowi pada masa debat pilpres kemarin terlihat fasih bicara tentang start-p unicorn, mungkin saja karena beberapa kali telah berdiskusi dengan Nadiem.

Ahmad Zaky Syaifudin

Bicara Nadiem Makarim, orang mungkin akan mengingat nama Ahmad Zaky, pendiri sekaligus CEO dari situs e-commerce Bukalapak.com, sebuah perusahaan E-Commerce Indonesia berbasis marketplace C2C yang berfokus pada pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM). Kedua tokoh diakui adalah tokoh terkemuka dalam era ekonomi digital yang berkaitan startup unicorn.

Berbagai penghargaan juga diterima Zaky untuk beberapa pencapaiannya. Achmad Zaky penah menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya pada 21 Juli 2016 yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Jambi.

Tanda Kehormatan ini merupakan penghargaan negara yang diberikan oleh Presiden atas jasa dan darma bakti seseorang kepada bangsa dan negara sehingga bisa dijadikan teladan bagi orang lain.  

Selain itu, Zaky dianggap telah berperan secara aktif memajukan perekonomian pelaku UKM melalui online marketplace dengan memanfaatkan teknologi internet untuk memperluas pangsa pasar UKM serta memanfaatkan platform Bukalapak yang telah dirintisnya sehingga berdampak tinggi terhadap masyarakat (high impact).

Zaky pernah membuat heboh mengeluarkan twit kontroversial di media sosial Twitter mengenai kinerja Jokowi, Presiden Jokowi dengan besar hati menerima Zaky yang datang meminta maaf ke Istana Merdeka. 

Jokowi bahkan meminta masyarakat untuk menghentikan aksi boikot yang disebabkan kesalahpahaman terhadap cuitan Zaky.

Kelima tokoh ini harus diakui terdepan jika bicara soal kreatifitas dan inovasi. Kita berharap agar Jokowi mau untuk memilih menteri-menteri yang memiliki semangat dan pernah membuktikan melalui aksi nyata yang dilakukan.  

Kita tunggu saja.

Sumber : 1 -2 - 3 - 4 -5 - 6

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun