Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Apakah Lapas Gunung Sindur dapat Mempertobatkan Setya Novanto?

17 Juni 2019   05:05 Diperbarui: 17 Juni 2019   07:30 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terpidana korupsi KTP elektronik, Setya Novanto, dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur Kabupaten Bogor dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/6/2019) malam. (Tribun Jabar/Mega Nugraha)

Mantan Ketua DPR RI, terpidana kasus E-KTP Setya Novanto membuat ulah lagi. Ketika diizinkan untuk berobat di di Rumah Sakit Santosa Bandung pada 12 Juni 2019, ternyata Novanto kepergok tengah pelesiran bersama seorang perempuan di sebuah toko bangunan di sebuah kawasan di area Kabupaten Bandung Barat.

Terakhir, terungkap bahwa toko bangunan yang dimaksud itu adalah sebuah galeri keramik bernama House of Roman yang terletak di Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Sedangkan perempuan yang menemaninya tak lain adalah istrinya, Deisti Astriani Tagor.

Sudah beberapa kali, Novanto berulah. Pada 2018, ada dua kasus yang menarik perhatian yang melibatkan Novanto. Pertama, soal ruang tahanan Novanto yang lebih isitimewa dari biasanya. Saat Ombudsman melakukan sidak ke ruang selnya, ruang tahanan Novanto lebih luas dengan dinding ditempeli wallpaper hingga kasur yang empuk serta dilengkapi toilet duduk.

Kedua, ketika diizinkan untuk keluar berobat dengan alasan kesehatan, Novanto ternyata masih mampir untuk makan di sebuah rumah makan padang.

Karena berbagai ulah dan kejadian terakhir ini, pada Sabtu (15/6/2019), Setya Novanto dipindahkan ke ruang isolasi di Lapas Gunung Sindur, Bogor.

Lapas Gunung Sindur ini dikenal sebagai lapas dengan mayoritas narapidana kelas kakap. Mayoritas narapidana adalah kasus teroris, bandar narkoba maupun korupsi, karena itu lapas ini juga memiliki pengamanan yang lebih maksimum dari lapas sukamiskin, rumah Novanto sebelumnya.

Setya Novanto tertangkap sedang plesir ke galeri keramik bersama istrinya I Gambar : Kompas.com
Setya Novanto tertangkap sedang plesir ke galeri keramik bersama istrinya I Gambar : Kompas.com
"Malam ini Setya Novanto dipindah ke Lapas Gunung Sindur supaya pengamanannya super maksimum karena menurut saya ini perlu dilakukan. Di Lapas Gunung Sindur pengamanan ekstra ketat, mayoritas warga binaan kasus terorisme," ujar Kakanwil Kemenkum HAM Jabar Liberty Sitinjakdi Lapas Sukamiskin Bandung, Jalan AH Nasution, Jumat (14/6/2019).

Pertanyaan bagi publik, adalah apakah Lapas Gunung Sindur, dapat membuat Setya Novanto bertobat dan tidak berulah lagi? Jika mau jujur, jawabannya bisa ya dan bisa tidak. Hal ini dapat dilihat dari dua perspektif.

Pertama, Novanto plesir karena kehendak dirinya sendiri. Sebenarnya dalam pemeriksaan kesehatan, Kakanwil Kemenkum HAM Jabar Liberti Sitinjak ternyata telah menjenguk sekaligus mengecek kebenaran Novanto memang berada di rumah sakit Sentosa.

Bahkan dalam momen tersebut, Liberti sudah memberi peringatan kepada Setya Novanto untuk tidak berbuat ulah lagi. "Saya waktu itu datang nasihati dia, saat itu ada istrinya," kata Liberti, dilansir dari Kompas.com.

Liberti meminta agar Novanto jujur dalam menggunakan izin berobatnya. Namun, justru Novanto kembali berulah dengan beredar foto pelesirannya di media sosial. "Saya bilang, kalau berobat ya berobat saja, tidak usah aneh-aneh," tambah Liberti.

Pada akhirnya, Novanto memang berulah. Novanto melanggar peringatan yagn diberikan padanya.

Kedua, kelemahan sistim di lapas sebelumnya. Secara prosedur dan dengan alasan kemanusiaan, seorang napi memang diizinkan untuk berobat atau memeriksakan kesehatan ke tempat yang disarankan. Tentu tidak sendiri, tetapi dalam pengawasan atau pengawalan.

Dalam kasus Novanto, menurut pihak lapas, ada yang mengawal minimal dua orang yaitu satu dari pihak kepolisian dan satu dari petugas lapas. Jika akhirnya Novanto dapat plesir ke galeri keramik, maka patut diduga adalah Novanto lepas dari pengawasan dan pengawalan.

Kakanwil, Liberti Sitinjak juga mengakui hal ini, bahkan Liberti berjanji akan menindak petugas yang mengawal Novanto. "Ini murni kesalahan dan kelalaian petugas kami. Sebagai tindak lanjut, petugas pengawal tersebut kami periksa dan kami tarik ke Kanwil Kemenkum HAM Jabar," ujar Sitinjak.

Dari dua hal ini harus diakui bahwa faktor plesir Novanto tergantung dua hal ini. Pribadi yang bersangkutan maupun kuatnya sebuah sistim di lapas tempat dia menghuni.

Jika ini soal kelakuan pribadi, pertanyaannya mengapa napi yang lain yang tidak kalah kaya dan populer dengan Novanto tidak melakukan hal yang sama? Untuk ini dalih bahwa ini karena ulah pribadi Novanto dapat diterima.

Akan tetapi, kita tidak bisa memungkiri, bahwa ada oknum yang dapat diperalat oleh napi nakal seperti Novanto, adalah penyakit yang belum sepenuhnya dapat disembuhkan. Bahkan jika ini adalah sebuah kesalahan sistim yang salah dipergunakan, maka kesalahan ini bukan saja kesalahan petugas tetapi juga kesalahan kolektif dari level bawah hingga tertinggi.

Pada akhirnya, perlu penyelidikan yang lebih mendalam dan keseriusan untuk memberikan efek jera, baik bagi Novanto maupun oknum pihak lapas yang terlibat. 

Jika tidak serius, maka dapat dikatakan bahwa Novanto hanyalah berpindah rumah saja ke Lapas Gunung Sindur, belum tentu dapat membuat seorang Novanto tidak dapat berulah lagi.

Referensi :

1. Kompas.com - 15/06/2019, "Alasan Setya Novanto Dipindah ke Lapas Gunung Sindur yang Banyak Dihuni Teroris" 

2. Kompas.com - 16/06/2019, "Diungkap, Identitas Perempuan yang Pelesiran Bersama Setya Novanto"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun