Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Makna di Balik Ucapan Selamat SBY untuk Jokowi

22 Mei 2019   05:44 Diperbarui: 22 Mei 2019   12:13 2009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi dan SBY I Gambar : Tribunnews.com

Salah satu yang diingat hanyalah ketika SBY meminta anggotanya untuk tidak melakukan tindakan inkonstitusional di tengah klaim kemenangan kubu 02, kubu dimana Demokrat bersekutu.

Akan tetapi, jarangnya SBY berkomentar tidak berarti bahwa Demokrat diam, adem ayem saja. Melalui beberapa "anak buahnya", seperti Andi Arief, Ferdinand Hutahean dan Jansen Sitindaon, Demokrat lumayan membuat gaduh. Mulai dari skandal "Setan Gundul" dan pernyataan tidak mau mendukung Prabowo lagi. Sikap yang sudah membuat jarak antara Demokrat dan koalisi Prabowo sedikit menjauh.

Hanya Sekjen Demokrat, Hinca Pandjaitan, yang terus ditempatkan untuk menjaga etika dan loyalitas Demokrat terhadap komitmen politik mereka terhadap koalisi Prabowo, dan terlihat tetap solid.

Selain riuh kegaduhan tersebut, manuver AHY adalah hal yang paling menarik untuk diamati. Mulai dari diundangnya Ketua Kogasma Demokrat sekaligus putra sulung SBY itu ke Istana yang meskipun dianggap hanya penghormatan dari rakyat untuk undangan Presiden, namun sudah merupakan sinyal kuat bahwa Demokrat memang telah berani mengambil langkah signifikan untuk berbeda haluan dengan kubu 02.

AHY juga hadir di silahturahmi Bogor, acara dimana hadir para pemimpin muda Indonesia yang notabene diisi oleh mayoritas pemimpin daerah yang pro Jokowi, meskipun beberapa diantaranya diusung oleh partai pendukung Prabowo.

Beberapa pengamat mengatakan bahwa itu hanyalah pertemuan biasa, AHY hadir dalam kapasitas mewakili pribadi, namun banyak juga yang mengatakan tidak mungin tanpa restu SBY, AHY mampu melakukan semua manuver tingkat tinggi dan berisiko ini.

Artinya, SBY jelas mempunyai maksud politik di dalam ucapan selamat terhadap Jokowi. Kalimat siap mendukung penuh Jokowi, dapat dianggap sebagai kesediaan terlibat dalam pemerintahan. Entah hanya sebagai "konsultan" yang menonton dan mendukung dari belakang atau melakukan seperti yang diprediksi selama ini, terlibat di dalam kekuasaan, seperti mendorong salah satu kader Dmeokrat menjadi seorang menteri. AHY tentu adalah kandidat kuatnya.

Terakhir, meski masih ada tahap gugatan dari Prabowo di MK. Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap hak berdemokrasi kubu 02, ucapan dari SBY dapat berarti kontestasi sudah berakhir. Gugatan hanyalah sebuah hal formal yang menjadi hak untuk dilakukan oleh kubu Prabowo.

Namun ucapan demi ucapan dari para petiggi negara lain, politisi ataupun negarawan seperti SBY sudah menegaskan bahwa babak baru sudah harus dimulai. Babak baru bagi pemerintahan baru yang akan dilantik pada Oktober nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun