Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

3 Hal yang Diharapkan dari Rencana Ekspos Data Perhitungan Suara Kubu Prabowo

8 Mei 2019   21:32 Diperbarui: 9 Mei 2019   10:42 1591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekspos Data Lembaga Survei I Gambar : Tribun

"Kita ada kesepakatan, insyaallah akan ada ekspos dari tim IT yang ada di BPN. Insyaallah mengundang berbagai pakar sehingga insyaallah akan memberikan informasi yang konstruktif, yang positif, yang sahih beberapa hari ke depan untuk ada ekspos publik temuan dari BPN terhadap Situng dari KPU dan juga penghitungan internal," Ketua Bidang Politik, Hukum dan Keamanan DPP PKS Almuzzammil Yusuf.

Penantian itu sedikit lagi jawabannya akan tiba. Kubu Prabowo berencana akan melakukan ekspos data perhitungan suara pekan depan.

Dikabarkan dari detik.com, kepastian itu didapat sesudah Prabowo, Sohibul, dan sejumlah elite dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) mendengarkan presentasi dari pakar statistik Prof Soegianto Soelistiono mengenai penghitungan suara Pilpres 2019.

Sehingga dipikirkan adalah langkah yang baik jikalau masyarakat juga tahu tentang data perhitungan.

"Tentunya kalau ini disampaikan ke KPU, Bawaslu, dan masyarakat, dan apa yang kita sampaikan terbukti kebenarannya tentu akan menjadi rujukan semua pihak karena pemilu luber-jurdil itu amanat konstitusi, rujukan semua pihak. Tinggal diuji aja nanti oleh KPU dan Bawaslu," tambah Muzzammil.

Persoalan data dan sumber data dari BPN, memang menjadi misteri hingga sekarang bagi publik. Bahkan semakin geger, sesudah politisi Demokrat, Andi Arief, menyentil data 62 persen yang dianggap sesat karena menurut Andi data tersebut dibisiki oleh "setan gundul".

Dari beberapa polemik ini, maka ekspos data oleh kubu BPN adalah sesuatu yang  amat penting, karena berkaitan dengan harapan masyarakat akan jawaban dari berbagai polemik yang terjadi. Paling tidak, ada 3 harapan yang dari ekspos data yang akan dilakukan.

Pertama, kubu Prabowo harus mampu membuktikan data tersebut didapatkan dari sebuah metodologi yang dilakukan secara ilmiah.

Penjelasan tentang sampling frame yang diambil, lalu bagaimana cara pengujiannya perlu dijelaskan dengan jelas.

Persoalan yang mencuat selama ini adalah dasar akan klaim kemenangan hingga 62 persen. Dalam ekspos nanti, diharapkan pihak BPN harus mampu menunjukan apakah sampling yang diambil itu random atau tidak random.

Mengapa ini penting, karena kecurigaan data yang digunakan Prabowo adalah menggunakan sampel yang tidak random. Jika itu benar,  maka pantas saja kemenangan didapat oleh Prabowo, karena metode yang dipakai tidak akurat.

Kedua, ekspos  yang diinginkan bukan saja soal angka yang dipresentasikan, akan tetapi bagaimana kubu Prabowo harus berani mengkomparasi dengan data dari Situng KPU.

Mengapa ini penting? Selama ini, BPN menggaungkan tentang kecurangan yang dilakukan KPU. Persoalannya, gaung kecurangan tersebut hanya menjadi opini, jika tanpa data yang cukup.

Big data harus cerdas diolah sehingga dapat bermakna , sehingga nantinya Dapat  dilihat kira-kira dimana perbedaan atau kecuranngan itu ada. Persoalannya jika data itu tidak menunjukan apa-apa, maka akan percuma.

Ketiga, kubu Prabowo dapat menjelaskan dan menunjukan di mana war room berada. Sebenarnya bukan soal ada atau tidak ada yang menjadi masalahnya, tetapi "misteri" keberadaan war room akan menunjukan sesuatu yang lebih besar dan penting.

War room menunjukan tentang pertanggungjawaban BPN terhadap publik soal transparansi dan akuntabilitas. War room akan menunjukan bagaimana cara mengumpulkan data, cara verifikasi data dan kompilasi data seperti apa.

Dan yang paling penting adalah memberikan kesempatan kepada publik untuk memverifikasi apa yang telah dilakukan oleh BPN di war room.

Jika TKN Jokowi-Ma'ruf saja sudah mengundang publik untuk melihat dengan membuka war roomnya, lembaga survei juga sudah membukanya maka seharusnya BPN juga tidak takut untuk membukanya.

Kesempatan ekspos data juga dapat dilihat sebagai kesempatan untuk BPN jika ingin memperbaiki keadaan. BPN akan menunjukan keinginan dan kesungguhan untuk memastikan proses demokrasi ini dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pihak karena transparansi yang dilakukan.

Hal ini juga akan "membersihkan" nama BPN yang bagi beberapa pihak dianggap telah melakukan klaim kemenangan dengan menggunakan kebenaran yang dimiliki sendiri dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Kita perlu menunggu itu terjadi saat ekspos data benar-benar dilakukan oleh kubu Prabowo. Rencananya ekspos ini akan dilakukan pekan depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun