Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Membahas Istilah "Presiden Bebek Lumpuh", Blunder Terbaru Amien Rais

25 April 2019   22:56 Diperbarui: 25 April 2019   23:13 3424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Amien Rais I Gambar : Tribun

Jokowi jelas belum berada di dalam posisi kalah pada saat ini, perolehan suara masih direkapitulasi oleh KPU bahkan quick count oleh lembaga survei memperlihatkan bahwa Jokowi unggul. Artinya, Jokowi tidak tepat disebut sebagai lame duck saat ini. Akan tetapi kita dapat maklum karena Amien Rais mengklaim hal itu menggunakan data internal yang sampai hari ini belum dapat dijelaskan dengan baik sumber dan metode mendapatkannya.

Jika mengarah ke istilah pergantian pimpinan menjadi tidak logis, maka patut diduga bahwa Amien Rais memang sedang ingin menyindir Jokowi dengan istilah ini. Sesuatu yang memang kerap dilakukannya selama ini.

Persoalan yang paling besar bagi Amien Rais adalah sindiran menggunakan lame duck ini kedepannya akan bisa menjadi senjata makan tuan-- bagi Prabowo, jika pada akhirnya Jokowi menang dan Prabowo akan kalah pada pengumuman resmi KPU pada 22 Mei nanti.

Jika itu terjadi, Jokowi tidak akan pernah menjadi lame duck  selama hidupnya karena pada 2024 nanti Jokowi mesti berhenti dengan sendirinya karena konstitusi sudah mengaturnya, sebaliknya Prabowo bisa dianggap lame duck sebenarnya dalam konteks sindiran, karena  gagal menjadi Presiden untuk ketiga kalinya.

Oleh karena itu saya memberikan saran untuk para politisi agar menyudahi  penggunaan diksi baru yang kontra produktif, tidak ada gunanya untuk menyelesaikan hal-hal yang substansial dan hanya menambah kebisingan bagi publik.

Diksi seperti brutal, ugal-ugalan menjadi sia-sia jika tidak pernah diberikan data yang cukup sebagai pembuktian. Laporkan saja jika ada kecurangan, ikuti mekanisme yang diatur oleh konstitusi dan biar publik yang mengawal dan menilai prosesnya secara obyektif. 

Jika itu tidak dilakukan, sekali lagi akan banyak blunder dari siapapun yang akan kontra produktif bagi pihak yang didukungnya.  

Juru bicara TKN, Ace Hasan Syadzily setelah mendengar istilah ini meminta Amien Rais menerima suara rakyat yang menurutnya tercermin dari hasil quick count pilpres sejumlah lembaga survei.  

Ace bahkan mengungkit apa yang disebutnya janji Amien Rais. "Malu pada diri sendiri Pak Amien Rais. Rakyat akan menertawakan Pak Amien. Yang 2014 saja belum terpenuhi janjinya untuk jalan dari Yogya ke Jakarta, terus apalagi untuk kekalahan di Pilpres 2019 ini," sebut Ace.

Sumber Berita :

1. Detik.com, Amien Rais Bicara Presiden Bebek Lumpuh Tkn sudahlah akui suara rakyat. 

2. "lame duck". Merriam Webster Online. 

3.  Wikipedia, Lame duck (politics)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun