Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hantam Porto, Liverpool Sudah Lebih Kuat, Tangguh dan Variatif

18 April 2019   08:00 Diperbarui: 18 April 2019   08:00 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah dan Van Dijk membuat Liverpool semakin tangguh musim ini (Sumber Gambar : Gettyimages)


Skor 4-1 untuk kemenangan Liverpool di kandang FC Porto, tidak bisa mengatakan situasi sebenarnya yang terjadi dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champion.

Liverpool tertekan hampir sepanjang laga, bahkan sebelum Sadio Mane mencetak gol pembuka bagi The Reds, Porto sudah melepaskan 13 tembakan ke arah gawang Allison. FC Porto bermain dengan cepat, agresif membuat Liverpool tertahan di belakang.

Seharusnya Porto yang mencetak gol terlebih dahulu, pada kenyataannya meski melalui drama VAR, gol Mane disahkan. Satu peluang yang membuat El Dragao Stadium terdiam.

Sesudah gol Mane, pemain Porto terus bergerak tanpa menyerah. Moussa Marega, Jesus Corona, Hector Herrera, Yacine Brahimi, Alex Telles hingga kedua bek tengah mereka Pepe dan Eder Militao adalah nama-nama bergantian terus mengancam gawang Liverpool. Meski hanya nama terakhir yang mampu mencetak gol.

Setiap kali penjaga gawang Allison memegang bola, seisi stadion bersiul baginya, Setiap kali Virgil Van Dijk ingin memulai serangan bagi Liverpool dari belakang sahutan meneror terdengar  di Dragao.

Tekanan bagi Liverpool yang teramat sulit. Namun dalam keadaaan tertekan, jumlah penguasaan bola yang minor---tidak seperti biasanya, Liverpool pada akhirnya mampu menghancurkan Porto, 4-1.

"Ini sesuatu yang gila" ujar Jurgen Klopp seusai laga. Klopp tentu bukan saja ingin mengutarakan kebahagiaannya membawa Liverpool melangkah ke babak semifinal untuk kedua kalinya secara berturut-turut, namun juga hendak mengatakan bahwa laga yang berlangsung tadi pagi bukan laga yang mudah bagi anak asuhnya.

Akan tetapi disinilah terlihat bahwa Liverpool lebih siap di Liga Champions musim ini, bahkan dapat dikatakan sudah siap untuk menjadi juara.

Liverpool lebih kuat, lebih tangguh dan lebih variatif. Tiga kata ini menggambarkan Liverpool musim ini di Liga Champions. Lebih kuat jika dilihat dari kekuatan tim. Meski hanya mendatangkan Fabinho dan Naby Keita sebagai pemain baru, namun kedua pemain ini membuat Liverpool semakin kuat.

Fabinho berubah menjadi jangkar yang komplit bagi Liverpool. Peran yang biasa diemban oleh Wijnaldum yang cepat dan Henderson yang visioner mampu digantikan oleh gelandang asal Brasil ini. Bukan itu saja, ketika dibutuhkan  sebagai bek tengah, Fabinho pun fasih melakukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun