Pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho sepertinya tak berhenti berpikir ketika jeda internasional sedang berlangsung. Alasannya cukup jelas, penampilan MU yang jeblok di awal musim. Dari empat pertandingan, MU menelan dua kali kekalahan dan hanya meraup dua kali kemenangan.
Mourinho berulangkali menegaskan bahwa kebijakan transfer adalah alasan di balik buruknya penampilan MU. Lini belakang menjadi perhatian Mou yang tak kunjung diberikan bek tengah baru oleh pihak manajemen. Tetapi bukan itu saja, Mou juga sebenarnya mempunyai persoalan lain tak tak kalah besar, relasinya dengan pemain termahal mereka Paul Pobga.
Mou yang sejak awal dikabarkan tidak puas dengan performa Pogba sering berselisih paham dengan Pogba yang sebaliknya merasa Mou tidak menempatkannya di posisi terbaik.Â
Terakhir, media mengabarkan Mou dan MU sudah bersedia untuk melepas Pogba ke klub peminatnya, Juventus. Syaratnya adalah Juventus harus mau menukarnya dengan pilar mereka, Paulo Dybala. Menarik untuk membedah isu pertukaran Pogba dan Dybala dari berbagai sisi.
Keuntungan Finansial bagi Kedua Klub
Pertukaran Pogba dan Dybala menjadi solusi dari permasalahan yang dialami oleh kedua klub yakni soal keseimbangan finansial. Dari pihak MU, salah satu sebab memanasnya hubungan Mou dan Ed Woodward, Wakil Presiden Eksekutif MU, adalah soal keseimbangan neraca pembelian pemain.
Mou ingin membeli bek tengah berlabel bintang yang tak murah, Woodward merasa Mou sudah terlalu dimanja soal pembelanjaan pemain. Woodward bukan saja menyinggung soal habisnya 70 Juta Pounds untuk kedatangan Fred dan Diego Dalot musim ini tetapi juga mengingatkan Mou tentang betapa royalnya klub selama Mou melatih.
Pembelian mahal Paul Pogba dan Alexis Sanchez menjadi contohnya. Oleh karena itulah Woodward merasa prestasi MU dengan pembelian mahal tersebut di bawah asuhan Mou tak kunjung maksimal. Intinya, Woodward tak mau mengeluarkan uang lagi, dan skema pertukaran pemain bisa menjadi solusi terbaik.
Di pihak Juventus, hal serupa terjadi. Juventus dikenal sebagai klub yang pintar berhemat, namun pembelian Christiano Ronaldo dari Real Madrid membuat anggapan itu sedikit membias. Persoalannya bagi Juventus, pembelian Ronaldo membuat struktur gaji dan finansial mereka berubah total.
Hal inilah yang membuat Juventus dipercaya tak akan berbelanja di Januari nanti kecuali melalui skema pertukaran pemain. Untuk ini, skema pertukaran Pogba dan Dybala bisa dianggap terbaik. Meski harga jual Pogba dipercaya lebih tinggi dari Dybala (120 Juta pound), tetapi rasanya Juventus tetap tertarik dengan metode seperti ini.
Sisi Kebutuhan TimÂ
