Denis Cheryshev tahu diri  bahwa dia bukanlah pilihan utama. Dalam skema 4-2-3-1 milik Rusia, pelatih Stanislav Cherchesov  lebih memilih memainkan  Aleksandr Golovin yang lebih muda dan lebih kreatif dari Cheryshev kala berhadapan dengan Arab Saudi.Â
Ketika Stadion Luzhniki bergemuruh atas gol pertama Gazinskiy di menit ke-12, Cherishev hanya tersenyum menyambut gol tersebut dari bench, mungkin dia berharap babak pertama cepat selesai dan dia mendapat kesempatan bermain setelah babak kedua berlangsung 10 hingga 15 menit--seperti kebiasaan pada umumnya.
Tak disangka kesempatan lebih cepat didapatkan Cherishev untuk tampil di lapangan. Â Gelandang serang andalan Rusia, Alan Dzagoev mengalami cedera di menitke-24 dan Cheryshev dimasukan untuk menggantikannya.
Perubahan strategi dilakukan.Golovin didorong mengisi posisi kosong yang ditinggalkan oleh Dzagoev dan Cheryshev mengisi posisi Golovin sebagai penyerang sayap kiri.
Tak mau menyia-nyiakan kesempatan menjadi supersub, Cherishev ternyata dapat tampil hebat. Gol pertama selama karirnya bagi Timnas Rusia diciptakannya di menit ke-43 dan disusul gol keduanya di menit ke-90. Akhirnya tuan rumah Rusia unggul telak 5-0 atas Arab Saudi sekaligus membuktikan pepatah bahwa kesempatan itu menjadi berharga ketika datang untuk siapa yang sudah siap menyambut kesempatan tersebut.
*******************
Tiga tahun lalu, media ramai-ramai menulis "Gara-gara Denis Cheryshev, Real Madrid ditendang dari Copa Del Rey?". Saat itu Real Madrid berhadapan dengan Cadiz di babak 32 besar Copa Del Rey. Cheryshev yang masih bermain bersama Madrid dimainkan oleh sang pelatih, Rafael Benitez.
Ceroboh, karena Cheryshev masih dalam masa hukuman akibat akumulasi kartu kuning musim sebelumnya. Real Madrid terancam ditendang dari kompetisi. Meski tak jadi tersingkirkan karena "peran" Cheryshev, namun kejadian itu menjadi sedikit dari kejadian yang mengangkat nama Cheryshev sebagai pemain Los Blancos. Cheyshev seperti dilupakan.
Padahal Cheryshev sudah menjadi bagian dari Real Madrid sejak usia 12 tahun. Pada tahun 2009, Cheryshev sempat dipromosikan ke tim Madrid B dan mampu mencetak 22 gol dari 109 penampilan bersama tim yang saat itu diasuh ZInedine Zidane.
Namun ketika dipromosikan ke tim senior pada tahun 2012, pemain kelahiran Nizhny Novgorod pada 26 Desember 1990 hanya dimainkan sebanyak dua kali pertandingan. Selebihnya dia lebih banyak dipinjamkan bergantian ke Sevilla, Villarreal dan  Valencia karena dianggap tak mampu bersaing dengan pemain lain di Madrid.