Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Perjudian Dana Global Biang Kerok Gejolak

6 Januari 2017   06:09 Diperbarui: 6 Januari 2017   07:02 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Global and Roulette - source : http://www.stockfreeimages.com/5551290/Globe-roulette-gamble-planet-earth.html#

Menapaki 2017 diprediksikan 3 (tiga) sumber gejolak global masing-masing dari negeri Paman SAM USA sebagai implikasi terpilihnya Donald Trump dengan variasi indikasi tiga kali kenaikan Fed Fund Rate; tekanan pertumbuhan ekonomi China yang dibumbui tekanan utang publik dan korporasi juga penurunan cadangan devisa; serta tekanan pertumbuhan global dengan bumbu deflasi komoditas dan energi (terutama minyak mentah dan gas) serta beban utang pada “Emerging Countries”.

Efek Donald Trump dan kenaikan Fed Fund Rate sudah dibahas dalam artikel : "Kecoak Trumponomics" dalam Konflik SMI dengan JP Morgan"; dengan prediksi bermuara pada resesi perekonomian atau krisis finansial USA. Dampak tekanan pertumbuhan China terhadap perekonomian global diberikan dalam artikel : "Nonsense - Faktor China Pada Pertumbuhan Indonesia". Sedangkan seputar deflasi komoditas global dibahas dalam artikel : "Potret Suram Perekonomian Global" termasuk fenomena "Super Cycles"

Untuk memahami sumber gejolak tersebut, diberikan gambaran kinerja perdagangan para pemain utama yang menguasai sekitar 50% nilai perdagangan global (Peraga-1); gambaran pasar forex (valuta asing) global (Peraga-2), dan kondisi utang global (Peraga-3). 

Peraga-1 : Neraca Perdangangan Pemain Utama Global

Key Players Trade Balance - Koleksi Arnold M. Source : WTO
Key Players Trade Balance - Koleksi Arnold M. Source : WTO
Dari Peraga-1 dapat dipahami bahwa USA mengalami peningkatan defisit, surplus China menunjukkan peningkatan pada tiga triwulan terakhir, European Union (EU) cenderung seimbang, sedangkan Jepang mulai berbalik menikmati surplus. Secara rerata berdasarkan catatan World Trade Organization, nilai perdagangan global per triwulan berada pada kisaran USD 4.000 Miliar atau secara rerata USD 1.350 Miliar per bulan.

Peraga-2 : Transaksi Harian Forex Global

daily-global-forex-586ec174567b611f0e1045fa.png
daily-global-forex-586ec174567b611f0e1045fa.png
Sumber Informasi : BIS

Dari Peraga-2, tiga mata uang masing-masing USD, Euro, Yen Jepang mendominasi transaksi global pada kisaran 70% atau setara dengan USD 3.500 Miliar. Dibandingka nilai perdagangan global per bulan sekitar USD 1.350 Miliar per bulan, dapat disimpulkan bahwa transaksi pasar uang global jauh lebih besar daripada transaksi perdagangan.

Peraga-3 : Pertumbuhan Utang Global - berdasarkan rasio terhadap PDB

Source : https://www.bloomberg.com/news/articles/2016-10-05/a-record-152-trillion-in-global-debt-unnerves-imf-officials
Source : https://www.bloomberg.com/news/articles/2016-10-05/a-record-152-trillion-in-global-debt-unnerves-imf-officials
Berdasarkan laporan IMF pada Oktober 2016, posisi utang global telah mencapai jumlah USD 152 Triliun; sementara PDB Global sebesar USD 75 Triliun (IMF) maka rasio utang global terhadap PDB sudah berada di atas 200%.

Pasca Krisis Finansial 2008, Bank Sentral pada negara maju menjalankan kebijakan stimulus seperti The Fed US dengan Quantitative Easing Program, Euro Central Bank dengan Assets Purchase Program, Bank of Japan, dan People Bank of China. Program stimulus tersebut menyebabkan terjadinya limpahan dana (Glut of Fund) global yang tersedia dengan "interest" rendah walaupun jangka waktunya pendek (mid term). Tersedianya dana "murah" tersebut menggoda pemerintah dan sektor swasta pada negara "Emerging Countries & Developing Economies" untuk memanfaatkannya melalui berbagai bentuk instrumen pinjaman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun