Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Money

Ketat Bikin Sekarat

2 Juli 2015   22:25 Diperbarui: 2 Juli 2015   22:25 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kondisi Perekonomian Terkini dan Anti-Austerity

Jelang tengah hari, Kamis 2 Juli 2015, melalui media sosial juga beredar “catatan pertemuan” yang dilakukan pekan terakhir Juni 2015, antara Menteri Keuangan, Deputy Senior Gubernur Bank Indonesia, dan pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan beberapa jurnalis senior (disebutkan seorang wartawan senior Kompas ikut hadir). Dalam catatan tersebut, diberikan  beberapa kondisi dan indikator yang menunjukkan trend positif. (Hal ini sesuai dengan hasil analisis penulis yang telah disampaikan dalam beberapa artikel, lihat artikel yang berkaitan pada bagian bawah).

Dalam artikel : “Penerimaan Tak Optimal, Menkeu Siap Tarik Utang Multilateral” Menteri Keuangan mengindikasikan bahwa penerimaan negara akan tidak optimal dan akan memenuhi kebutuhan dengan utang bilateral atau multilateral. Namun pada sisi lain, ada tantangan pada penyerapan anggaran belanja pemerintah. Sikap Menteri Keuangan dan kebijakan yang diambil perlu mendapatkan apresiasi dan dukungan. Dalam kondisi resesi peran pemerintah sebagai penggerak perekonomian sangat diperlukan sebagai stimulus dan pendorong sektor riel dan swasta sehingga ancaman pelambatan dan penyusutan ekonomi berkelanjutan dapat dieliminasikan.

Memperhatikan trend positif terkini yang menuju pemulihan dan keputusan menghindari pengetatan anggaran (anti-austerity), maka sangat tidak beralasan untuk tidak optimis menapaki tengah tahun kedua (Semester-II) 2015.

 

Catatan.

Austerity adalah sikap atau keputusan (khususnya pemerintah) untuk mengurangi belanja dan meningkatkan penghematan dalam hal keuangan agar defisit tidak menjadi besar.

Beberapa artikel yang terkait :

1. Asa Dalam Siklus Perekonomian

2. Sirkuit Kemelut Perekonomian

3. Solusi Krisis Dalam Fenomena Overdosis Utang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun