Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - GOLMEN

Penaku bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Cara Mudah Menulis Puisi

9 Juni 2023   13:25 Diperbarui: 9 Juni 2023   13:30 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Banyak orang menyarankan bahwa dalam menulis, pertama adalah tentukan dulu judul atau topiknya. Itu sering kita jumpai baik dalam konten video maupun blog (narasi).

Bagaimana kalau isinya dulu baru buat topiknya, apa bisa?

Baca juga: Cakalele Menantimu

Seperti halnya menulis skripsi, biasanya orang mengalami kesulitan dalam menentukan judul skripsi atau membuat judulnya.

Dalam hal menulis skripsi ada baiknya tidak terpaku pada judul tapi nulislah dulu latar belakang fenomena apa yang sedang tren atau menarik untuk diteliti. Setelah selesai penulisan latar belakang, Anda akan lebih mudah memilih atau membuat judul skripsi.

Sebab dari latar belakang yang telah ditulis bisa memberikan atau mendapat sebuah gambaran serta bisa diangkat menjadi puluhan judul yang cocok dengan latar belakang tersebut.

Baca juga: Juni Menyepi

Begitu juga dalam menulis puisi. Tulislah apa yang sedang terjadi atau peristiwa apa yang Anda lihat uraikan itu terlebih dahulu. Seusai Anda uraikan, disitu ada banyak judul yang bisa diangkat.

Tidak salah juga dalam menulis puisi tentukan dulu judulnya. Namun bagi saya daripada mikir judulnya lama, ada baiknya uraikan dulu apa yang timbul di dalam pikiran Anda atau tulislah isi puisi yang ingin Anda tulis.

Sebab banyaknya puisi yang saya tulis selama ini. Yang pertama-tama adalah saya uraikan fenomena atau peristiwa di sekitar. Dan tentu akan lebih mudah dalam menentukan judul puisi yang telah saya tulis.

Selain cara di atas, ada cara lain yang bisa memudahkan Anda dalam menulis puisi yaitu buatlah kerangka. Singkatnya, kerangka adalah garis besar.

Baca juga: Sampai Aku Terjebak

Misalkan, Anda bangun pagi di sekitar lingkungan yang ditempati; berkabut, bunga, waktu, pohon, dan lain sebagainya.

Setelah itu, hubungkan dengan perasan atau imajinasi Anda. Atau garis-garis besar itu dijadikan sebagai lambang cinta, rasa sedih, dan atau rindu dalam bentuk sebuah puisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun