Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - GOLMEN

Penaku bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mencari "Kebenaran"

9 Januari 2023   15:24 Diperbarui: 9 Januari 2023   15:29 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Misalkan tempat kejadian atau jalan di depan rumah itu mulus (tidak berlubang) dan korban dalam keadaan mabuk sedangkan orang kedua yang bersama-sama dengan korban sedang membuat tenda di depan atau halaman rumahnya.

Karena cepat-cepat menolong orang tersebut sehingga bambu yang di pikulnya itu langsung di bawa ke jalan. Sudah di pastikan korban jatuh sendiri dalam keadaan mabuk.

Bila korban tidak dalam keadaan mabuk, jalan mulus, juga orang kedua (yang memikul bambu) tidak ada tanda atau sedang membangun tenda di halaman rumahnya dan terdapat bambu melintang di jalan, dan sudah pecah (bambu) atau patah. Dipastikan orang tersebut sengaja mencelakai si korban.

Namun, kedapatan bahwa jalan berlubang dan korban dalam keadaan minum alkohol. Artinya, korban jatuh sendiri.

Jadi, dalam melihat suatu peristiwa seperti yang diilustrasikan di atas atau apapun itu harus dilihat dari berbagai sudut pandang agar kebenaran dapat ditemukan secara akurat.

Itulah gunanya akal dalam mencari kebenaran tidak cukup dengan satu sudut pandang harus cek dan verifikasi hasil dari berbagai sudut pandang atau saksi seperti yang telah diilustrasikan tersebut.

Semoga bermanfaat!

Bailengit, 09 Januari 2023

Arnol Goleo [15:00 WIT]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun