Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - GOLMEN

Penaku bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayah

29 Oktober 2022   00:07 Diperbarui: 29 Oktober 2022   00:17 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayah!

Sering aku acuh dengan teguranmu
Bahkan, ayah sendiri tak tahu
aku sering marah dalam hati
Karena amarahmu itu
aku anggap ayah tak menyayangiku

Baca juga: Sajakku untuk Ayah

Sekarang...
suaramu tak mungkin lagi kudengar
di telingaku
Apalagi melihat senyum mu
seperti dulu

Hatiku hancur
Rapuh
dan tak berdaya
Ketika melihat ayah pergi
dengan perahu hitam putih

Andai saja saat ini juga
Tempat itu bisa aku kunjungi
Aku akan datang padamu
Menyesali semua kesalahanku
Padamu ayah

Namun itu tak mungkin
Juga waktuku belum tiba
Kalaupun tiba
Apakah kita kan jumpa lagi di sana?
Aku tak tahu

Aku berharap pada Nya
Semoga kita kan jumpa
Di tempat yang sama
Yaitu Kerajaan Nya

Bailengit 29 Oktober 2022

Arnol Goleo  [01:52 WIT]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun