Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - GOLMEN

Penaku bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Lupa Pulang

23 Agustus 2022   02:39 Diperbarui: 23 Agustus 2022   05:17 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita ini kutuliskan untukmu tuan!

Cerita anak desa yang dikelilingi oleh kekayaan alam melimpah ruah

Baca juga: Maafkan Aku Tuhan

Yakni alam Kao Barat di sana adalah tempat emas mengalir

Katanya, dalam lirik sebuah lagu.

Beberapa hari lalu telah kita lewati

Baca juga: Walau Sedetik

Sudah tujuhpuluh tujuh tahun kita merdeka

Tujuhpuluh tujuh tahun kita kenang
Jasa Para Pahlawan

Dengan suara lantang kita gaungkan, merdeka!

Tetapi merdeka untuk siapa, wahai tuan-tuanku?

Ingin kusampaikan pesan ini pada tuan
Namun tak bisa
Sebab tuan jauh di sana
Dan dikelilingi oleh tembok-tembok besar

Tembok berlapis baja tak mungkin kulewati
Karena aku hanya seorang pengembara Pengembara biasa yang mengharapkan belas kasihan dari tuan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun