Mohon tunggu...
Sabarniaty Saragih
Sabarniaty Saragih Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga dengan tiga anak

Tampil apa adanya dan selalu berusaha melakukan yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sop Ayam Vs Ikan Lele

3 April 2020   17:17 Diperbarui: 3 April 2020   17:25 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seperti biasa rumah ini selalu ramai dengan celotehan anak-anak, abang adik yang jumlahnya tiga orang. Sekarang celotehan itu menjadi sepanjang hari karena kegiatan belajar di rumah akibat pandemi covid-19.

Siang itu disaat ibu memberi pengumuman ditengah-tengah keseruan mereka bertiga main pistol-pistolan:

"Saatnya makan siang anak-anak". Begitu bunyi pengumuman dari Ibu yang langsung disambut protes dari mereka bertiga.

"Lauknya apa?" tanya si Ateng.
"Hari ini Ibu masak lauk kesukaanmu. Sop ayam" jawab Ibu senang.
"Hore...aku suka...aku suka"katanya riang.
"Aku tidak suka. Aku mau ikan lele" ucap si bungsu dengan muka cemberut.
"Sekarang sop ayam dulu ya, besok kita beli ikan lele" kata ibu menenangkan si bungsu yang manja. Maklum aja umur si bungsu baru 4 tahun. Tapi si bungsu tetap merengek maunya ikan lele.

"Aku mau ikan lele. Sop ayam tidak enak" ucapkan berulang kali.
"Makan yang ada aja dulu. Sekarang kan ada virus Corona jadi dilarang keluar kalau tidak penting" ujar si Alung sebagai anak sulung untuk memberi pengertian kepada adik bungsunya. Tapi semua pengertian yang diberikan kepada si bungsu tidak membuat dia paham. Masih saja terus merengek.

"Bisa diam enggak Ta? Makan apa yang ada aja. Besokkan bisa beli ikan lele" kata si Ateng mulai kesal karena si bungsu merengek terus.
"Tapi aku maunya sekarang, bukan besok" balas si bungsu tidak mau kalah.

"Kamu pernah dengar cerita tidak kalau ada anak yang tidak sengaja dibunuh ibunya karena anaknya minta ayam goreng terus? Padahal ibunya sudah bilang nanti akan dibelikan kalau sudah punya uang tapi anaknya merengek terus." cerita si Ateng.
"Terus abis itu kenapa?" tanya si bungsu menyelidik.
"Ibunya mungkin kesal, capek dan banyak pikiran dan tiba-tiba saja tidak sengaja anaknya dicekik sampe mati. Ibunya menyesal tapi sudah telanjur terjadi. Akhirnya Ibunya dimasukin penjara selama-lamanya" lanjut si Ateng.
"Tapi aku tidak minta ayam goreng. Aku minta ikan lele" ujar si bungsu menegaskan.

"Hadeh.... Anak ini tidak mengerti ya" umpat si Ateng.
"Aku mau ikan lele, bukan ayam goreng" kata si bungsu tidak mau kalah. Si Ateng sepertinya kehabisan kata-kata untuk memberi pengertian kepada adiknya.

Setelah terdiam sejenak si Ateng melanjutkan: "Kamu mau Ibu dipenjara?"
Sontak si Bungsu kaget dan berkata:"Tidak...Ibu tidak boleh dipenjara". Si bungsu sepertinya ketakutan jika ibunya dipenjara. Dia lalu berlari menuju ibu dan memeluknya."Ibu tidak boleh dipenjara" katanya sambil memeluk erat ibunya.
"Makanya harus baik-baik, nurut sama ibu. Kan sudah dibilang besok, ya tunggu saja sampai besok" kata si Ateng menegaskan dan seolah diiyakan oleh adiknya.

Dari meja makan terlihat si bungsu sedang membisikkan sesuatu di telinga ibunya. Kedua abangnya menaruh curiga tapi mereka tetap melanjutkan santapan siangnya.

"Ibu, besok jangan lupa beli ikan lele ya. Yang banyak. Jangan bilang-bilang Abang biar mereka tidak usah pakai lauk besok" bisikan nakal si bungsu di telinga ibunya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun