Mohon tunggu...
Arnilah Ahoro Sidi
Arnilah Ahoro Sidi Mohon Tunggu... Guru - A mother and a teacher

arnilah@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Bahasa Inggris di Usia Anak-anak atau Dewasa, Mana yang Lebih Baik?

19 Oktober 2021   18:52 Diperbarui: 19 Oktober 2021   19:01 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pertanyaan klasik ini pasti sering kita dengar. Orang tua yang galau kapan usia yang tepat untuk anaknya belajar Bahasa Inggris. Atau orang dewasa yang juga bingung, ingin belajar Bahasa Inggris tapi usia tak lagi muda, apakah hal ini memungkinkan?

Banyak teori yang  menyatakan  bahwa belajar Bahasa Inggris lebih baik pada usia muda. Namun, ada teori yang menentangnya. Yuk, kita Bahas aja.

Steinberg dalam bukunya "Introduction to Psycholinguistics" menyatakan bahwa belajar bahasa  asing di usia dini lebih baik dalam aspek psikologi dan sosial. Aspek psikologi ini meliputi kemampuan intelektual, memori, dan keterampilan motorik.

Seperti yang kita ketahui, kemampuan intelektual  berkembang sangat pesat  pada usia anak-anak. Kemampuan ini sangat penting dalam pembelajaran bahasa diantaranya adalah untuk memahami struktur bahasa. Kemampuan intelektual ini pun membuat anak-anak memiliki ingatan yang baik. Bahkan, untuk mengingat sebuah kata yang sangat sederhana sekalipun, kita butuh memori kan?

Untuk aspek keterampilan motorik, artikulasi bahasa anak-anak masih fleksibel dan berkembang. Sehingga, jika dilatih sejak usia dini, pengucapan atau pronunciation bisa berkembang dengan baik bahkan bisa mendekati pengucapan penutur asli atau native speaker. 

Sedangkan untuk aspek sosial, anak-anak belajar lebih maksimal jika mereka berada di situasi yang alami. Dalam buku Steinberg ini, konteks belajar alami  artinya mereka berada di negara yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-harinya. Sehingga, anak-anak belajar secara alami dengan berinteraksi langsung dengan para penutur asli.

Proses belajar yang terjadi pada kondisi ini disebut induksi. Artinya, mereka belajar melalui analisa mandiri. Sebagai contoh, orang tua atau orang dewasa,  tidak akan  mengingatkan anak-anak untuk menggunakan  tambahan -s untuk kata jamak. Namun, anak-anak belajar secara alami karena mereka berinteraksi, bermain bersama dan berkomunikasi dengan anak-anak lainnya.

Nah, itu kelebihan belajar Bahasa asing bagi anak-anak yang dikutip dari buku Steinberg. Lalu, adakah kelebihan belajar saat usia dewasa? Tentu ada dong, jangan khawatir. Yuk , kita kaji Bersama.

Jika belajar secara alami, anak-anak akan lebih baik. Namun, dalam konteks belajar di kelas, pembelajar dewasa jauh lebih baik. Mengapa? Karena pembelajaran Bahasa Inggris ini biasanya penjelasannya  disampaikan dalam Bahasa Indonesia.  

Proses belajar ini dinamakan explication. Kemampuan otak orang dewasa lebih mudah memahami explication ini dibanding anak-anak. Salah satunya adalah mereka dapat belajar tentang struktur dan grammar dengan baik melalui proses ini. 

Faktor lain yang mendukung kesuksesan pembelajar dewasa adalah karena tingkat kematangan emosi  yang sudah bagus. Mereka yang menyadari tujuan belajarnya, tentu akan memiliki motivasi dan sikap belajar yang baik.  Kedua hal tersebut adalah kunci kesuksesan belajar bahasa asing.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun