Mohon tunggu...
arnayanti
arnayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

aku suka dengan konten - konten yang berbau mistis dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebinekaan 5: Berkunjung ke Desa Wisata Kemiri

3 Oktober 2022   09:17 Diperbarui: 3 Oktober 2022   09:32 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto Bersama Pemandu Wisata Desa Kemiri/dokpri

Desa Wisata kemiri adalah sebuah desa di bagian barat Kota Jember  tepatnya lereng Gunung Argopuro yang terkenal dengan Air Terjun Tancak. Desa ini memiliki pemandangan yang sangat indah, dimana terdapat area persawahan yang bisa dinikmati pengunjung. 

Desa ini juga memiliki banyak spot foto. Di desa ini, pengunjung bisa menikmati wisata walking tour dengan dipandu oleh pemandu wisata yang ada di desa tersebut. Saat berkunjung kesana bersama Kelompok 7 Modul Nusantara dan mentor serta DPL, kami diajak mengelilingi sebagian tempat yang ada di Desa Wisata Kemiri. 

Salah satu tempat yang kami kunjungi yaitu Sungai Kemiri. Di sungai tersebut berdasarkan penjelasan dari pemandu wisata, bahwa pernah terjadi banjir bandang pada tahun 2006 silam, yang menjadi kasus besar pada saat itu. 

Di sungai tersebut terdapat batu yang sangat besar, yang muncul saat sesudah banjir tersebut terjadi. Dimana batu itu, oleh masyarakat dijadikan sebagai tempat untuk melakukan ritual dengan manyajikan sesajen. Di samping sungai tersebut terdapat pesantren, dan sesajen - sesajen yang disajikan pada ritual di batu besar tersebut biasanya dimakan oleh anak - anak pesantren.

Area Persawahan di desa Wisata kemiri/dokpri
Area Persawahan di desa Wisata kemiri/dokpri

Selain berkunjung ke Sungai Kemiri, kami juga diajak ke Jember Coffe Center. Di tempat ini kami mendapatkan edukasi mengenai pengolahan biji kopi. Mulai dari belajar roasting, grinding dan belajar menyajikan kopi oleh barista di tempat tersebut. Kopi yang diolah di Jember Coffe Center diproduksi di Lereng Gunung Argopura. 

Di tempat ini kami dijelaskan bahwa kopi yang ada di dunia pada dasarnya hanya 4 jenis saja, yaitu kopi arabika, kopi robusta, kopi liberika dan kopi ekselsa. Untuk  kopi yang sering kita dengar seperti kopi luwak dan sebagainya, itu hanya merupakan variasi. Kami juga dijelaskan perbedaan kopi arabika dan kopi robusta dari bentuk bijinya. 

Kopi arabika memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan kopi robusta, dan pada bagian tengah biji kopi arabika terdapat garis putih sedangkan kopi robusta tidak ada. 

Belajar Penyajian Kopi/dokpri
Belajar Penyajian Kopi/dokpri

Setelah dari Jember Coffe Center, kami diajak ke kebun anggrek. Di kebun tersebut terdapat banyak jenis - jenis bunga anggrek yang memiliki warna yang sangat cantik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun