Sekarang atau bukan
seharusnya kau bisa berani
ungkapkan perasaan yang selama ini kau endapkan
kau kumpulkan kau titi jadi jalan s'tapak
menuju hatimu yang penuh lika-liku
Terkadang daku harus memutarÂ
Tak pintar aku melobi-lobi perhatian
yang bila tak sadar aku malah jadi pelarian
Sedih memang tapi bertahanlah jadi pilihanÂ
Bertukar pikiran aku dengan Sang Tuhan
kubilang bila tak restu wahyu-Mu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!