Wajah gadis berusia 14 tahun itu tergeletak begitu saja di atas meja makan. Buih putih memenuhi mulut. Hela napasnya tak lagi berembus dari hidung maupun dari mulutnya. Tak jauh dari sana, seorang wanita paruh bayamenggantung di seutas tali berbentuk lingkaran. Kedua kakinya mengambang di udara. Kursi plastik di belakang tubuhnya jadi saksi bisu bagaimana dia membualatkan tekada mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu.
Maafkan aku, Fran. Aku tidak bisa menjaga mereka. Aku dan putrimu akan menyusulmu di sana.
Tinta dalam pulpen hitam menjelma menjadi kalimat yang memperlihatkan kalau itu menjadi surat terakhir sebelum ia mengakhiri kehidupannya sendiri.
Selesai.
Note:
Cerita ini ditulis dan dikembangkan berdasarkan tafsiran saya mengenai makna lagu Queen 'Bohemian Rhapsody'.Â