Aku berjanji lusa padamu
Kita habiskan sehari berduaan
'tuk genapi tiap detik, menit, jam milik-Nya Tuhan
Kau dekap pundakku lalu matamu menatap lekat
bilangmu, "Tampanlah dikau bertamu ke rumahku."
Ayah senang 'pabila harum badanmu mewangi
Berlalulah sudahnya setelah Kamis manis
Tak bertujuan menjemputmu kudatang
Kabarmu haru biru penuh sendu
Kali ini air mata jatuhnya meluruhÂ
Bukan, bukan paras cantikmu kukagumi kini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!