Sayang, sudikah engkau tahu
Aku sudah kadung mencintaimu, memilikimu hampir separuh umur
Namun engkau, tanpa ragu, kau akhiri tanpa bertanya
Bagaimana sulitnya menjalani hari tanpa kamu lagi
Kau bawa genggam tanganku yang terus mengingat
Kalau aku di sampingmu
Kau lepas ukiran ingatan manis yang selalu kaupandang 'pabila jiwamu dirundung sepi sunyi
Kau ambil napasku yang menghidupi roh-roh semula berdiam tanpa pernah kau usik
Takkan lagi kita mempersedia waktu 'tuk saling berbisik tentang romansa hidup dan cinta penuh sandiwara
Takkan lagi kita duduk berdua saling bercumbu melepas keluh kesah meresahkan batiniahÂ
Oh harus darimana kurangkai ulang historiku tanpa adanya kamu