Di dadaku yang berdebar-debar
Jantungmu bertalu-talu
Aku malu mengatakan kalau getaranmu sudah mengacau otakku
Denyut nadimu mengentak-entakÂ
Aku gelisah kubayangkan kalau aku milikmu
Rasanya ingin kucopot jantungmu dan merasa getarnya
Lalu kunyatakan, "Apakah ini cinta?"Â
Kalau begitu janganlah
Aku waras berlogika
Karena kamu bukan ide yang datang dalam kepalakuÂ
Kamu penjelajah yang menghampiri lalu menatakan hati
Sesuka kau bilang cinta
Sesumbarmu mengatakan, Â "Jadilah selamanya."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!