Suhu di ruangan remang-remang berukuran 3x4 meter menurun dratis. Hesty mendongakkan wajahnya sambil memutar-mutarkan kepalanya mencari sumber keanehan yang pelan-pelan mencekam dirinya. Belahan bibir pucatnya gemetar tak karuan. Pandangan matanya tak bisa lepas dari sosok perempuan bergaun hitam yang berdiri tepat dari hadapannya.
“Ibu...,”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!