Mohon tunggu...
Aldo Manalu
Aldo Manalu Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Lelaki kelahiran Bekasi, 11 Maret 1996. Menekuni bidang literasi terkhusus kepenulisan hingga sampai saat kini.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tumbal Arwah Jelangkung - 8

26 Februari 2016   18:36 Diperbarui: 26 Februari 2016   18:56 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Ia melangkahkan kaki menuju pintu depan lalu mengetuk pelan.

Tok, tok, tok

Tak ada seorang pun yang menegurnya dari dalam. Ia memutuskan untuk mengetuknya sekali lagi.

Tok, tok, tok!

Donni agak terkejut ketika pintu terbuka secara tiba-tiba. Seorang laki-laki menyambutnya dengan wajah murung.

“Permisi, Lina ada?” tanya Donni.

 “Ada. Kalau boleh tahu, abang ini siapanya ya?”

 “Saya teman sekelasnya.”

Begitu mengetahui bahwa yang datang adalah temannya Lina, lelaki itu mempersilahkan Donni masuk. Ia menduga bahwa lelaki yang berada di sampingnya saat ini adalah adiknya Lina.

“Di mana Lina?”

Ia tak menjawab pertanyaan Donni. Ia terus berjalan lurus, mengantarkan Donni pada suatu tempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun